Rachmawati Ibaratkan MPR Saat Ini Bak Macan Ompong
Rachmawati Ibaratkan MPR Saat Ini Bak Macan Ompong. Fungsi MPR, lanjutnya, harus jelas apakah mengikuti sistem monokameral, bikameral atau dwikameral, atau trikameral. Sebelum amandemen, tupokasi MPR cukup jelas. Hal ini juga harus dipikirkan ulang.
Rachmawati Soekarnoputri mengkritisi lembaga MPR yang dinilainya bak macan ompong. MPR tak punya lagi kewenangan mengeluarkan ketetapan dan membuat GBHN sebagaimana era sebelumnya.
"MPR kita ini kalau saya umpamakan ibarat macan ompong karena setelah diamandemen empat kali tahun 2001 zamannya Megawati fungsi MPR sendiri sudah berubah total. Dia bukan lembaga tertinggi negara dan bahkan di dalam tupoksinya dari MPR sendiri sudah enggak ada," jelasnya di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (12/8).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Ada wacana pimpinan MPR berjumlah 10 sebagaimana diusulkan PAN. Rachmawati mengaku tak masalah dengan usulan ini asalkan tugas pokok dan fungsi lembaga tinggi negara ini harus jelas. Sehingga nantinya tak ada kesan MPR hanya dijadikan ajang bagi-bagi kursi dan jabatan.
"Mau tambah berapa (pun), tetapi visi dan tupoksi MPR harus jelas. Jadi ini bukan hanya bagi-bagi pimpinan, bagi kekuasaan, bagi jabatan, bukan," tegasnya.
Fungsi MPR, lanjutnya, harus jelas apakah mengikuti sistem monokameral, bikameral atau dwikameral, atau trikameral. Sebelum amandemen, tupoksi MPR cukup jelas. Hal ini juga harus dipikirkan ulang.
"Kalau dulu sebelum diamandemen jelas. isinya ada utusan golongan, utusan fungsional akan diejahwantahkan di dalam bentuk MPR sendiri, kalau sekarang enggak jelas," tutupnya.