Rakernas PDIP tak usulkan kenaikan BBM
Rakernas hanya meminta pemerintah melakukan kebijakan konkret, seperti perubahan APBN.
Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, yang ditutup semalam tidak mengusulkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rakernas hanya meminta pemerintah melakukan kebijakan konkret, seperti perubahan APBN.
"Berkaitan dengan ancaman krisis energi dan ekonomi sebagai akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas, serta membengkaknya defisit transaksi berjalan, melemahnya nilai mata uang rupiah, utang luar negeri yang sangat besar (swasta dan pemerintah), dan ketergantungan terhadap produk impor pangan, maka Rakernas IV PDI Perjuangan mendukung Pemerintah untuk mengatasinya dengan memperkuat tingkat kepercayaan publik, dan menghasilkan kebijakan konkret, seperti perubahan APBN yang memberikan kepastian bergeraknya perekonomian rakyat dan usaha nasional," kata Ketua Panitia Pelaksana Rakernas IV PDI Perjuangan, Puan Maharani.
Salah satu butir rekomendasi Rakernas itu dibacakan Puan di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9) malam.
Rakernas menyadari pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019 akan mendapat tantangan serius dalam sejumlah bidang, seperti BBM.
"Dalam bidang energi, BBM dan gas melonjak tinggi yang berimplikasi pada berbagai sektor kehidupan masyarakat," ujar Puan.