Rano Karno Lihat Ada Bacagub DKI Hatinya Tertinggal di Bandung
Sosok tersebut menginginkan maju di Pilgub Jawa Barat, namun diminta untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta.
Bakal wakil calon gubernur Jakarta dari PDIP Rano Karno, menyinggung sosok yang dinilai masih bimbang berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Dia merasa, sosok tersebut menginginkan maju di Pilgub Jawa Barat. Namun, karena diminta untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta akhirnya dia maju tidak sepenuh hati.
- Perjalanan Hidup Rano Karno dari Dunia Seni hingga ke Panggung Politik, Kini Ikut Ramaikan Pilkada Jakarta 2024
- Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'
- Maju Pilkada Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno Mundur dari Anggota DPR
- Tiba di KPU, Pramono Anung - Rano Karno Resmi Daftar Pilkada Jakarta
"Kalau kita mau tanya sebetulnya dia mau di sini atau mau di tempat lain? Ayo gue mau tanya. Dia bukan yang satu maunya di mana. Dia mau di Jakarta atau mau di Bandung?” kata Rano Karno di Warung Si Doel, Jakarta, Jumat (6/9).
“Bukan maunya dia di mana, sebetulnya dia mau di sono. Kenapa sekarang dia di sini? Diminta Untuk di sini? Sekarang kalau dia memang di sini, enggak dengan hati," tambahnya.
Lebih lanjut, Rano Karno pun menyinggung pembangunan Giant Sea Wall. Dia menilai, anggaran APBD Jakarta tak memadai untuk membangun itu.
"Dulu saya ketua Koordinator, Koordinasi Jabodetabek. Dulu setiap Tahun gubernur berganti Banten, Jawa Barat, DKI. Jadi Kita tau gak mungkin APBD Pemda DKI Untuk bangun Giant Sea Wall," imbuh dia.