Rano Karno Optimistis Bisa Menang di Pilkada Jakarta 'Kalau Kalah DPR Mundur Habis Saya'
Rano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai PDI-P, Rano Karno membeberkan latar belakang ia ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri menjadi cawagub mendampingi Pramono Anung.
Seperti diketahui bahwa Rano Karno telah terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Maka dari itu, tidak ada pilihan baginya agar bisa menang dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.
Dalam sebuah wawancara, Rano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis. Bagaimana keterangan lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Rano Karno Optimis Menang di Pilkada DKI
Dalam sebuah wawancara dengan merdeka.com, Rano Karno mengaku bahwa ia mendapatkan mandat sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Pramono Anung.
Rano Karno mengaku bahkan sampai mengundurkan diri dari kursinya sebagai DPR RI demi bisa mencalonkan diri sebagai cawagub DKI Jakarta. Sehingga, ia menginginkan agar bisa menang dalam pertarungan gubernur DKI Jakarta mendatang.
“Saya sudah ngobrol sama teman sama istri, ya gimana. Konsekuensi pertama ini kalau saya maju dalam tanda kutip harus menang. Karena kalau kalah, DPR saya mundur, habis saya. Selesai lah saya,” kata Rano Karno.
Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja
Rano Karno menjelaskan bahwa jika di dalam internal PDIP telah ada ‘bisik-bisik tetangga’ ada beberapa calon yang akan dimajukan dalam pilkada DKI Jakarta. Calon tersebut adalah Anies dan Ahok.
Sementara itu, Rano Karno beberapa kali saat mendengar dirinya diajukan untuk menjadi calon wakil gubernur mengaku bahwa tidak begitu tertarik. Namun, saat mendapatkan mandat dari ketua umum PDIP, ia langsung menerima tanggung jawab tersebut.
“Saya nggak berani nanya saya sama siapa kan gitu. Saya kan namanya petugas partai mesti siap dipasangkan dengan siapa saja. Dan saya tahu posisi saya ada di mana. Saya pernah ditanya, bang jadi wakil gubernur gak apa-apa? Saya bilang nggak ada masalah,” jelas Rano Karno.