Rapat konsolidasi Golkar ricuh
Orang yang diduga penyusup tersebut akhirnya menjadi bulan-bulanan seluruh kader partai Golkar yang datang.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) malam ini mengumpulkan seluruh pimpinan DPD I dan DPD II di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Namun belum berjalan lama, pertemuan ini harus berakhir dengan kericuhan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, kericuhan bermula saat Ical menyampaikan pidato pembuka di hadapan anggota DPD I dan DPD II. Namun tiba-tiba, dari belakang podium Wasekjen Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin memukul seseorang yang diduga penyusup dari kubu Agung Laksono.
Orang yang diduga penyusup tersebut akhirnya menjadi bulan-bulanan seluruh kader partai berlambang pohon beringin tersebut. Aksi pemukulan para kader tersebut menyebabkan luka di beberapa bagian tubuhnya, bahkan benjol di bagian kepala. Akhirnya, orang yang diduga penyusup tersebut diamankan oleh pihak Kepolisian.
Atas kejadian tersebut, Ali belum dapat memberikan penjelasan. Namun, dia menegaskan, apa yang dilakukannya sudah benar. "Dia itu penyusup, saya tumbuk sekali mukanya," tegasnya, Selasa (10/3).
Sebelumnya, rapat tersebut dimulai pukul 20.00 WIB. Nampak, seluruh DPD I dan II Golkar menghadiri acara tersebut. Ketika acara di buka, seluruh kader Golkar menyambut Ical dengan meriah.
"Hidup ARB... Hidup ARB," teriak seluruh kader Golkar serentak.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali. Di antaranya, Idrus Marham, Setya Novanto, Titiek Soeharto, Fadel Muhamad, dan Nurdin Halid yang duduk di barisan depan.
"Ini acara konsolidasi rutin karena seluruh kader Partai Golkar harus solid," kata Ical sebelum membuka rapat.