Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
- Maruarar Sirait Yakin Pemilih PDIP Kabur Usai Anies Dukung Pramono, Begini Analisis Burhanuddin Muhtadi
- Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
- Ramai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, TMP Jabar Tegaskan Tetap Setia
- Maruarar Sirait Keluar dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko: Beliau Militan, Keluarganya 'Merah Betul'
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka menyatakan mundur sebagai anggota organisasi sayap PDIP.
Hasto menganggap,kader yang mundur dari partai adalah dinamika biasa.
"Kalau TMP kan sayap, jadi namanya sayap ini adalah suatu tahapan, tahapan yang kita galang dari anak-anak muda persis seperti generasi perintis untuk mereka mengenal partai sehingga bagian dalam proses itu ada yang mundur ada yang tidak loyal itu hal yang biasa dinamika partai," kata Hasto di Media Center TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Hasto menyebut, partainya sudah biasa menghadapi berbagai dinamika. Namun, PDIP tetap bertahan karena selalu turun ke rakyat dan melakukan kaderisasi sekolah partai.
"Partai selalu menghadapi berbagai dinamika, tetapi selama partai tetap kokoh turun ke bawah membela wong cilik melakukan kaderisasi sekolah partai teruji bahwa PDI Perjuangan semakin survive justru karena konsolidasi kader yang dilakukan," ujarnya.
Hasto mencontohkan, sejumlah politikus senior PDIP yang pindah partai seperti Laksamana Sukardi bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Selain itu juga ada eks politikus PDIP Roy BB Janis.
Hasto mengatakan, dengan mundurnya para tokoh PDIP masih tetap kokoh berdiri.
"Dulu juga pernah ada beberapa Pak Laksamana Sukardi, Pak Roy BB Janis almarhum dan sebagainya terbukti partai tetap kokoh berdiri," pungkasnya.
Sedikitnya 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota organisasi sayap PDIP tersebut, pada Selasa (16/1). Mereka mengikuti jejak mantan ketua umum DPP TMP, Maruarar Sirait (Ara), yang juga mundur dari PDIP.