Rayuan Cak Imin ke Jokowi agar Khofifah tak maju di Pilgub Jatim
Cak Imin mengklaim permintaan tersebut disambut baik oleh Presiden Jokowi. Permintaan ini disampaikan saat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, sekitar dua minggu lalu.
Provinsi Jawa Timur merupakan basis terkuat Nahdlatul Ulama, Ormas Islam terbesar di Indonesia. Pada Pilkada 2018, Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang paling disorot dan jadi rebutan panas.
Dua kader Nadhalatul Ulama (NU) yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut sebagai Calon Gubernur Jawa Timur yang memiliki potensi. Keduanya memiliki elektabilitas yang moncer dan dilirik berbagai partai.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene partainya nahdliyin, sebutan orang NU, telah memutuskan untuk mengusung Saifullah Yusuf sebagai Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kediamannya kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7).
Bahkan, Cak Imin atau biasa disapa, hingga melakukan pendekatan kepada Presiden Joko Widodo. Cak Imin telah merayu Presiden Jokowi untuk tak mengizinkan anak buahnya itu mundur dari Menteri Sosial dan maju sebagai Calon Gubernur.
"Saya sudah sampaikan ke Presiden bahwa ini satu-satunya Provinsi yang NU-nya sangat kuat hanya Jawa Timur. Kalau bisa Bu Khofifah tidak usah diizinkanlah (maju Pilkada). Jadi menteri saja," kata Cak Imin.
Cak Imin mengklaim permintaan tersebut disambut baik oleh Presiden Jokowi. Permintaan ini disampaikan saat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, sekitar dua minggu lalu.
"(Tanggapan Presiden) Ya bagus juga sih. Orang dia (Khofifah) saatnya konsentrasi ke menteri," ujarnya.
Cak Imin menambahkan pada awalnya PKB memang menjadikan Khofifah sebagai calon kuat untuk diusung. Namun, Khofifah telah kalah pada dua kali Pilkada Jawa Timur. Sehingga, ini juga menjadi pertimbangan PKB dalam memutuskan mengusung Saifullah Yusuf.
"Bu Khofifah di Pilgub Jatim kalah terus ya sudah saatnya ganti kader lain lah. Sama-sama NU sudah cukup," ujarnya.
Menurut Cak Imin, Provinsi Jawa Timur merupakan basis terkuat dari Nadhalatul Ulama (NU). Maka, Saifullah Yusuf merupakan sosok yang tepat untuk diusung. Sejumlah partai, kata dia, telah membuka pintu untuk ikut mengusung Saifullah Yusuf, salah satunya PDI Perjuangan.
"Kita sedang merangkul partai-partai dan memberikan posisi Wakil Gubernur. Kita serahkan ke partai-partai kalau yang mau isi ke posisi Wakil Gubernur," tandasnya.
Baca juga:
Soal Pilgub Jatim, PAN masih bimbang antara Gus Ipul dan Khofifah
Tak maju Pilgub Jatim, Risma mengaku sudah bicara ke Megawati
Cak Imin minta Jokowi tak izinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim
Gara-gara kemeja, pengembalian formulir Pilgub oleh Suhandoyo molor
4 Tokoh di Jatim antre daftar bacagub dan cawagub ke Demokrat
DPD PDIP Jatim usulkan Cagub Gus Ipul dan 4 nama untuk Cawagub
Tanpa ditemani Gus Halim, Gus Ipul kembalikan formulir cagub ke PDIP
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.