Relawan Bicara Kans Duet Airlangga-Anies di Pilpres 2024
Wacana duet Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 dinilai berpotensi. Relawan Airlangga, Firman Mulyadi dan relawan Anies, Geisz Chalifah membahas simulasi pasangan tersebut untuk diusung di Pilpres 2024.
Wacana duet Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 dinilai berpotensi. Relawan Airlangga, Firman Mulyadi dan relawan Anies, Geisz Chalifah membahas simulasi pasangan tersebut untuk diusung di Pilpres 2024.
"Memang kami membincangkan masalah simulasi-simulasi kalau Pak Airlangga dengan Pak Anies. Ya memang tidak menutup kemungkinan kalau Pak Airlangga dan Pak Anies bisa bersatu menjadi capres dan cawapres dan salah satu tujuannya itu juga," kata Firman saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1).
-
Kapan Pilgub Jakarta 2024 akan digelar? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kapan Pilkada Jakarta 2024 akan dilaksanakan? Ridwan Kamil dijadwalkan untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
Menurut Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) itu, Golkar membuka peluang untuk berkoalisi dengan tokoh terbaik bangsa.
"Salah satunya tokoh itu adalah Anies Baswedan, kami ingin Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024-2029" ujarnya.
Meski dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 Golkar mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ada kader yang menjatuhkan pilihan kepada Anies Baswedan. Sehingga Anies masih diterima oleh kader Golkar.
Pada pemilu Gubernur DKI yang lalu tidak sedikit tokoh Golkar mendukung Anies Baswedan, seperti Erwin Aksa, keponakan Jusuf Kalla yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, bahkan saat pengumuman kemenangan Anies Baswedan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara tampak hadir Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat itu.
"Jadi kami berbincang banyak karena pengalaman di Pilkada DKI Golkar mendukung Ahok, banyak pemilih Golkar suka ke Pak Anies," tutur Firman.
Sementara, Pembina RMA Khalid Zabidi mengatakan Airlangga Hartarto diduetkan dengan Anies Baswedan menjadi Capres-Cawapres bisa terwujud. Maka akan menjadi pasangan terkuat dibandingkan dengan yang lainnya.
"Saya pikir itu akan menjadi pasangan terkuat ya. Menjadi pasangan terkuat kalau menurut saya," ungkap Khalid.
Khalid menuturkan, prestasi Airlangga Hartarto di pemerintahan dan Anies Baswedan menjadi kepala daerah menjadi satu paduan yang cocok. Serta mesin politik Partai Golkar siap memenangkan mereka.
"Karena Golkar punya struktur mesin politik yang baik, bekerja yang baik dan juga punya kekuatan finansial yang cukup karena didukung oleh tokoh-tokoh. Dan Pak Anies punya prestasi, dan Pak Anies populer di mata publik khususnya di 2024," jelasnya.
Geisz Chalifah juga menyambut baik ajakan duet dua pasangan tersebut untuk Pilpres 2024. "Ya enggak masalah, biasa aja. Enggak ada masalah," tutur Geisz Chalifah.
Berita Pilpres 2024 lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
Hanya saja Anies Baswedan belum pernah berbicara mengenai Pilpres 2024. Kata Geisz, Anies ingin fokus terlebih dahulu menyelesaikan jabatannya sebagai kepala daerah.
"Tapi kalau dalam konteks Pilpres kita belum bicara itu, ya belum azan kok," pungkas Geisz.
Diketahui, pertemuan Firman dengan Geisz berlangsung pada Jumat (28/1) di Restoran Ombak Laut Ancol. Geisz merupakan aktivitas, budayawan yang merupakan komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol.
(mdk/cob)