Rematch Prabowo VS Jokowi, Demokrat ingatkan dulu SBY belum turun gunung
Dia menjelaskan, pada 2014 lalu Demokrat tak menggerakan mesin partai untuk memenangkan salah satu calon. Hinca yakin Jokowi bakal mampu ditumbangkan lantaran Pilpres 2019 nanti, Demokrat bakal bergerak sebagai oposisi bersama Prabowo.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, hasil tanding ulang (rematch) Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, bakal berbeda akhir kisahnya dengan 2014 lalu. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat, yang pernah jadi presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal turun gunung.
"Energinya akan berlebih, dan jangan lupa tahun lalu Demokrat, pak SBY belum menggunakan kemampuannya untuk turun dan kali ini kami turun full, jadi rematch ini akan menarik nih," kata Hinca di Hotel Gran Melia, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Dia menjelaskan, pada 2014 lalu Demokrat tak menggerakan mesin partai untuk memenangkan salah satu calon. Hinca yakin Jokowi bakal mampu ditumbangkan lantaran Pilpres 2019 nanti, Demokrat bakal bergerak sebagai oposisi bersama Prabowo.
"Teman-teman Demokrat belum menggunakan haknya atau belum turun waktu itu, nah kali ini kami turun, dan Pak SBY turun langsung, kita semua mesin partai turun langsung," ucapnya.
Hinca tak menegaskan apakah SBY bakal menjadi ketua tim pemenangan Prabowo. Pihaknya tengah mematangkan bersama tim kecil bentukan Demokrat dan Gerindra.
"Nanti kita umumkan lah, biarkan dulu bicara dulu tim kecil ini, kita siapkan, kita total dulu untuk sepuluh hari ke depan menjelang ke tanggal 10," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat telah resmi bergabung dengan kubu Gerindra dalam Pilpres 2019. Hal itu setelah ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertandang ke kediaman ketum Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, pagi ini.
Pertemuan ini merupakan lanjutan ketika Prabowo ke rumah SBY. Usai pertemuan kedua, SBY menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," ucapnya.
Baca juga:
Demokrat yakin pertemuan SBY dengan elite PKS hasilkan titik temu & satu visi
SBY temui petinggi PKS di Gran Melia
Demokrat merapat, oposisi tak perlu takut lagi kalah dari Jokowi
Ingin silaturahmi, Prabowo dijadwalkan bertemu Ustaz Abdul Somad besok
Prabowo dan Sohibul Iman gelar jumpa pers usai pertemuan
Salim kumpulkan petinggi PKS jika Cawapres Prabowo di luar hasil ijtima ulama
Salim Segaf: Ustaz Abdul Somad layak jadi Cawapres Prabowo