Resmi dilantik, Diaz Hendropriyono tegaskan PKPI bukan partai baru
PKPI optimis akan meraup suara yang lebih besar dibanding pemilu sebelumnya. Pada 2014 lalu partai yang bermarkas di Jakarta Pusat ini dipilih oleh 1,1 juta masyarakat Indonesia. Pemilu tahun depan, ditargetkan bisa menembus perolehan suara sebesar lima persen.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi melantik sejumlah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2018-2024 di Gedung Sekar Wijaya, Cipayung, Jakarta, Rabu (30/5). Termasuk ketua baru mereka, Diaz Faisal Malik Hendropriyono setelah resmi menggantikan jabatan ayahnya, Hendropriyono.
PKPI resmi melantik Diaz sebagai Ketua Umum untuk periode 2018-2024. Itu setelah secara aklamasi dipilih melalui Kongres Luar Biasa DPN PKPI pada 13 Mei 2018 lalu.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Terima kasih Pak Try Sutrisno atas kepercayaan kepada saya yang telah diberikan kepada saya sejak 2015. InsyaAllah amanah ini akan saya jalankan di tahun 2018 ini," kata Diaz di Jakarta, Rabu (30/5).
Setelah resmi dilantik, Diaz menegaskan PKPI bukan partai baru. Beberapa modal telah dimiliki partai yang telah berusia 20 tahun ini. Termasuk memiliki anggota legislatif di beberapa daerah.
"Kita sudah punya 1,1 juta suara 2014. Dengan modal ini kita sudah satu langkah dengan partai lain yang baru maju," tegasnya.
Untuk itu, dia berharap bisa membawa PKPI ke arah lebih baik. Sehingga bisa terus membawa partai ini menjadi lebih baik. Apalagi sekitar seratus kader dilantik banyak diisi generasi muda berusia maksimal 40 tahun.
"Yang tidak kalah penting harus berusia muda dan berjiwa muda," ungkapnya.
Diaz menjelaskan, alasan memilih kader kaum muda. Anak Hendropriyono ini menegaskan generasi muda harus diajarkan untuk lebih melek dan peduli terhadap politik. Sehingga, ke depan PKPI menjadi partainya anak muda. Akan tetapi, regenerasi dilakukan bukan berarti menggeser generasi sebelumnya.
"Para pendahulu tetap mendapatkan tempat di partai. Kami membutuhkan masukan-masukan dari mereka," ungkap Staf khusus kepresidenan ini.
PKPI optimis akan meraup suara yang lebih besar dibanding pemilu sebelumnya. Pada 2014 lalu partai yang bermarkas di Jakarta Pusat ini dipilih oleh 1,1 juta masyarakat Indonesia. Pemilu tahun depan, ditargetkan bisa menembus perolehan suara sebesar lima persen.
Menurut Diaz, target tersebut bukan asal ucap saja. Tapi merupakan realita yang berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Juga berbagai macam strategi yang telah disiapkan oleh internal partai. "Kita tunggu saja. Strateginya kami rahasiakan dong," tutupnya.
Baca juga:
PKPI resmi lantik pengurus DPN periode 2018-2024
Pukul gong, Jokowi tutup kongres luar biasa PKPI
Anak Hendropriyono pimpin PKPI, Jokowi ingatkan soal fitnah dan kebencian
Lewat aklamasi, Diaz Hendropriyono terpilih jadi ketum PKPI
Hendropriyono dan Try Sutrisno hadiri Kongres Luar Biasa PKPI