Dukung pemerintah, Ical tegaskan Golkar tak incar jatah menteri
Ical juga menegaskan, Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie secara resmi telah menyatakan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia mengatakan mendukung pemerintah Jokowi-JK bukan berarti harus masuk dalam koalisi partai-partai pendukung pemerintah.
Dukungan Golkar ke pemerintah muncul bersamaan dengan kencangnya isu perombakan atau reshuffle kabinet kerja Jokowi-JK. Sehingga muncul spekulasi bahwa dukungan tersebut merupakan upaya kubu Ical untuk mendapatkan jatah kursi. Menanggapi hal ini, mantan Menko Kesra ini menepis pihaknya mendukung karena motif mengincar jatah menteri.
"Saya mengatakan, kita duduk bersama mendukung pemerintah bukan berarti duduk di pemerintahan. Enggak sama itu," kata Ical, di Flayer Hall A JCC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/1).
Meski mendukung pemerintah, Ical kembali menegaskan Golkar tidak keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). "Enggak ada keluar dari KMP, tadi malam kan enggak keluar," tukasnya.
Dia menambahkan, dengan datangnya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, semakin menegaskan bahwa Rapimnas yang digelar pihaknya adalah sah di mata hukum. Sekaligus menepis pihak-pihak yang mempertanyakan soal legal standing pelaksanaan rapimnas ini.
"Datangnya Yasonna menandakan bahwa rapimnas ini sah," tandasnya.
Untuk diketahui, hari ini Partai berlambang beringin ini kembali melanjutkan Rapimnas hari kedua. Dalam rapat hari kedua ini, rencananya bakal dibuka dengan Rapat Paripurna 1 dengan bahasan penjelasan mengenai jadwal acara, tata tertib serta materi yang akan dibahas.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang didorong oleh Fraksi Golkar terkait RPJMN 2020-2024? Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar Target RPJMN 2020-2024 RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Hal itu termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Depan Prabowo, Ical bilang Golkar berbelok sedikit dukung Jokowi
Ical nyatakan dukung pemerintahan Jokowi, ini respon Prabowo
Sindiran dan rayuan Ical agar diakui pemerintahan Jokowi
Idrus Marham: Golkar secara tulus dukung pemerintah tanpa syarat
Golkar berbelok dukung pemerintah, Prabowo bilang bagus