Respons Santai PKS Soal Kader PAN di Daerah Nyebrang Dukung Jokowi-Ma'ruf
Suhud tidak memungkiri bahwa masing-masing partai memiliki tanggungjawab untuk bisa selamat dari ambang batas parlemen (parliamentary treshold). Termasuk bagi PAN yang tetap harus berusaha masuk parlemen.
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) di beberapa daerah mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Padahal, PAN bersama dengan Gerindra, PKS dan Demokrat sudah memutuskan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno maju di Pilpres 2019.
Sebagai rekan koalisi, Direktur Pencapresan PKS Suhud Alyuddin menanggapi santai masalah tersebut. Dia yakin PAN akan tetap solid mendukung Prabowo-Sandi.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
"Hal Itu dinamika saja di internal partai. Kalau di level kepengurusan tingkat pusat kami kira solid. Terbukti misalnya PAN mengambil sikap atas kadernya di Kalsel yang membelot dari kebijakan pusat," kata Suhud saat dihubungi merdeka.com, Jumat (14/12).
Suhud tidak memungkiri bahwa masing-masing partai memiliki tanggungjawab untuk bisa selamat dari ambang batas parlemen (parliamentary treshold). Termasuk bagi PAN yang tetap harus berusaha masuk parlemen.
"Di internal masing-masing partai memang ada beban untuk menyelamatkan partai dari 'ancaman' Parliamentary Treshold," ungkapnya.
"Sehingga harus mensinergikan antara Pilpres dengan Pileg setiap partai yang tak memiliki capres atau cawapres harus mencari alternatif strategi untuk tetap mendapatkan dampak elektoral," sambungnya.
Meski begitu, Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi ini tetap memastikan partainya satu suara mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres. Pasalnya, Prabowo-Sandi adalah hasil dari pembahasan Ijtima Ulama.
"Hingga hari ini kami lihat di media sosial gerakan tagar #2019GantiPresiden masih besar. Itu artinya keinginan sebagian masyarakat untuk mengganti Presiden sangat besar," ucapnya.
Baca juga:
Sekjen PAN Klaim Temani Sandi Kampanye di 70 daerah, Tak Pernah Lihat Sandiwara
Muhidin Dipecat Karena Dukung Jokowi, DPP PAN Rombak Pengurus DPW Kalsel
Sekjen Sebut Kader PAN Sumsel Deklarasi Dukung Jokowi Kebohongan Terencana
PAN Akan Polisikan Kader Yang Catut Nama Partai Untuk Dukung Jokowi
Adik Emil Dardak Meninggal, PAN Jatim Akui Kehilangan Kader Potensialnya
Ini Tanggapan PKS Ada Kader Partai Oposisi Malah Dukung Jokowi