Ridwan Kamil dan Suswono Siap Kuasai Debat Kedua Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil dan Suswono sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi debat kedua Pilgub Jakarta 2024.
Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, menggelar simulasi jelang debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
Suswono mengatakan, simulasi dihelat merujuk hasil debat pertama pada Minggu, 6 Oktober 2024. Dia mengakui, sedikit kesusahan menyampaikan gagasan secara efektif pada debat perdana lalu.
- Ridwan Kamil Yakin Bisa Kuasai Debat Pamungkas Pilkada Jakarta soal Tata Kota
- Suswono Optimistis Elektabilitas RIDO Naik Setelah Debat Kedua Pilkada Jakarta
- Ridwan Kamil Ungkap Kekhawatiran Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
- Pengalaman 6 Kali Debat, Ridwan Kamil Bocorkan Strategi Debat di Pilkada Jakarta
"Hari ini tadi kami coba simulasi lah dari hasil evaluasi yang kemarin ya itu concern-nya karena waktu itu, maka kemudian kita mencoba gimana dengan waktu yang relatif pendek kita bisa optimal untuk menjawab, itu sebetulnya yang perlu disiapkan," kata Suswono di kawasan Jimbaran, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).
Menurut Suswono, dalam simulasi yang telah dilaksanakan juga dilakukan sejumlah evaluasi, mulai dari intonasi hingga bahasa verbal yang akan digunakan.
"Ya kita simulasi, tadi juga dievaluasi. Tentang intonasi. Tentang juga bahasa verbal. Nah itu semuanya itu di ini betul, dikasih masukan," ucapnya.
Selain simulasi, Suswono bilang dia dan RK juga berlatih public speaking. Hal itu, kata Suswono, agar debat kedua lebih maksimal.
"Ya pastilah kita tadi supaya kadang-kadang kan orang lain kan bisa menilai. Mungkin apa hal-hal yang perlu diperbaiki. Saya kira sih hal wajar lah," katanya.
Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Fahlino Sjuib mengatakan, jagoannya siap menghadapi debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
Fahlino menyampaikan, pasangan calon nomor urut 01 itu sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi debat kedua Pilgub Jakarta 2024 yang akan digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).
"Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono sudah melakukan persiapan matang dengan pendalaman isu-isu, dan memiliki strategi-strategi khusus terkait penyampaian," kata Lino dalam keterangan tertulis, Minggu (27/10).
Dia meyakini, RK dan Suswono akan mampu menerangkan program dan gagasannya dengan baik saat debat. Apalagi, ujarnya, pasangan ini memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
"Mereka memiliki strategi-strategi khusus yang dapat membantu mengkomunikasikan program-program mereka dengan lugas, terarah, serta dapat dimengerti dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta," jelas dia.
"Insya Allah Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono siap lahir batin untuk kembali menguasai debat kedua nanti malam," sambungnya.
Persiapan Pramono Anung
Sementara itu, cagub Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung sudah melakukan serangkaian persiapan dan latihan jelang debat ketiga. Pada debat nanti, dia akan memaparkan program-program yang bakal dikerjakan bersama wakilnya Rano Karno jika terpilih.
"Banyak hal-hal yang sudah saya sampaikan hampir setiap waktu, tetapi memang harus ada elaborasi penjelasan lebih detail di tempat nanti," ujar dia kepada wartawan, Kamis (24/10).
Misalnya, lanjut Pramono, mengenai Transjabodetabek misalnya atau Jakarta Funding, dan pembangunan perumahan di Jakarta.
"Jadi hal-hal itulah yang menjadi terobosan yang akan kami sampaikan," ujar dia.
Pramono juga akan memaparkan program mendukung UMKM yang saat ini menghadapi tantangan permodalan.
"Termasuk kami akan mengeluarkan dana untuk UMKM, menstimulasi UMKM yang sekarang ini banyak yang mengalami permasalahan dengan permodalan. Angkanya sudah ada yaitu 300 miliar rupiah," ucap dia.
Sebagai informasi, debat kedua Pilgub Jakarta 2024 akan berlangsung sekira pukul 19.00 WIB. Debat kedua Pilgub Jakarta bakal membahas tema soal ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Tema akan dipecah menjadi enam sub-tema, yaitu infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penanganan inflasi bahan pokok.