Ridwan Kamil: Saya pengantin yang siap dipasangkan dengan siapapun
Emil menyatakan kesiapannya diduetkan dengan siapa pun sosok cawagub yang dipilih oleh 4 partai pendukungnya. Keputusannya menyerahkan cawagub kepada partai koalisi karena pembahasan mengenai calon pendampingnya mengalami jalan buntu. Untuk itu, Emil mengaku hanya menunggu keputusan soal cawagub dari 4 partai koalisi.
Hingga saat ini bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum menentukan calon wakil yang akan mendampinginya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pria yang akrab disapa Emil ini menyerahkan sosok wakilnya kepada 4 partai koalisi yang mendukungnya, yakni PPP, PKB NasDem dan Hanura.
"Nah kalau wakil nanti diserahkan kepada koalisi, kalau bertanya wakil kepada saya per hari ini saya tidak pada posisi yang menentukan," kata Emil di Kantor DPP PDIP, Jln Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
Emil menyatakan kesiapannya diduetkan dengan siapa pun sosok cawagub yang dipilih oleh 4 partai pendukungnya. "Saya ini pengantin yang siap dipasangkan dengan siapa pun, saya belajar mencintai dengan mudah dan cepat," ujarnya.
Keputusan Emil menyerahkan cawagub kepada partai koalisi karena pembahasan mengenai calon pendampingnya mengalami jalan buntu. Untuk itu, Emil mengaku menunggu keputusan soal cawagub dari 4 partai koalisi.
"Saya tidak ada masalah. Tapi posisinya deadlock, makanya saya sampaikan ya sudah saya serahkan ke partai-partai pengusung, levelnya sudah level ketum, mangga. Kabari saya saja, siapa berjodohnya," tegasnya.
Wali Kota Bandung ini baru saja berkomunikasi dengan pengurus PDIP. Dia berdalih, pertemuan itu tidak membahas soal Pilgub Jawa Barat. Namun Emil tidak menampik harapannya agar PDIP bergabung mendukungnya bersama 4 partai lain. Menurut Emil, masuknya PDIP menambah keharmonisan PKB, PPP, NasDem dan Hanura yang telah lebih dulu mendukungnya.
"Saya kira hari ini saya tidak berandai-andai, per hari ini koalisi sangat kompak, hanya masalahnya satu di urusan nama wakil saja. Lain-lain sudah solid," klaim Emil.
Disinggung soal kemungkinan PDIP bergabung dan meminta jatah posisi cawagub, Emil berdalih tak ada pembicaraan terkait hal itu. Tetapi, Emil mengakui PDIP memiliki banyak kader yang layak menjadi cawagubnya.
"Woh saya kira sebagai partai yang sangat besar, jumlah yang sangat besar, tidak kehabisan sosok kader," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu PDIP Bambang DH menuturkan, sejauh ini belum ada pembahasan soal dukungan terhadap Emil termasuk sosok cawagub yang akan diusulkan. Keputusan soal dukungan kepada calon gubernur Jabar akan diputuskan dalam rapat pleno DPP PDIP.
"Belum oleh karena itu sekali lagi, ini kan kami keputusan itu di pleno bukan orang per orang," singkat Bambang.
Baca juga:
PKB 'welcome' jika PDIP gabung dukung Ridwan Kamil tapi soal cawagub nanti dulu
Usai bertemu pengurus DPP PDIP, Emil bilang baru komunikasi awal
KPU Jabar verifikasi jumlah pemilih tetap sebanyak 32,5 juta orang
Senyum Ridwan Kamil usai berdialog soal Pilgub Jabar di DPP PDIP
PDIP buka ruang dialog dengan Ridwan Kamil demi masa depan Jawa Barat