Ridwan Kamil sebut Gerindra dan PKS minta syarat untuk Pilgub Jabar
Ridwan Kamil sebut Gerindra dan PKS minta syarat untuk Pilgub Jabar. Syarat yang dimaksud adalah, Ridwan Kamil harus menjadi kader mereka. Sebab, kedua partai itu ingin mencalonkan kadernya sendiri.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menolak jika disebut telah meninggalkan dua partai pendukungnya dalam Pilwalkot Kota Bandung 2013 silam yakni PKS dan Partai Gerindra. Hal tersebut terkait tudingan sejumlah pihak yang menyebut Ridwan Kamil telah meninggalkan dua partai pendukungnya tersebut jelang pencalonan Pilgub Jabar 2018.
Pria yang akrab disapa Emil memberi penjelasan bahwa dia telah berkomunikasi dengan dua partai terdahulunya terkait pencalonannya menuju kursi Jabar 1. Namun Gerindra dan PKS memberikan syarat pada Emil.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
"Ada yang bilang Pak Wali kok meninggalkan partai pendukungnya? Tidak meninggalkan, dulu juga komunikasi. Cuma Partai Gerindra mensyaratkan saya jadi kadernya (untuk maju Pilgub Jabar), PKS mendahulukan kadernya," ujar Emil kepada wartawan di Aula Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB), Jalan Wastukancana, Selasa (2/5).
Emil mengaku tidak mungkin memenuhi syarat yang diajukan kedua partai itu. Sehingga Emil membuka komunikasi dengan partai lain. Salah satunya menerima pinangan Partai Nasdem yang akan mengusungnya dalam Pilgub Jabar.
"Dua situasi itu kan situasi yang tidak ideal buat saya. Terus saya diam? Kan engga. Maka Saya ke yang (partai) lain, ternyata Nasdem mau ya (mengusung di Pilgub Jabar)," katanya
Emil menegaskan, pandangan yang menyebut dirinya telah meninggalkan dua partai pendukungnya adalah keliru.
"Jadi kalau ada yang bilang meninggalkan saya kira keliru. Pertama Saya tidak berpartai, dua saya berkomunikasi, tapi partai pendukung terdahulu memberi syarat. Syarat menjadi kader Partai Gerindra Jabar, Saya kan belum memungkinkan situasi itu. Ke PKS, PKS mendahulukan kader. Jadi posisi memang homeless," ucapnya.
Baca juga:
Emil mulai ketar-ketir dihantam isu SARA
Klaim didukung Gerindra, Deddy Mizwar sebut tinggal restu Prabowo
Deddy Mizwar baca puisi karya Mensos di Milad PKS
Kader PKS Pilgub Jabar: Tate Komarudin, istri Aher dan Wawali Bekasi
Ridwan Kamil mulai safari buat Pilgub Jabar 2018 tiap akhir pekan
Kang Emil: Kalau haus kekuasaan, saya ke Jakarta tinggalkan Bandung