Ridwan Kamil targetkan pilih pendamping di Pilgub Jabar pekan depan
Ridwan Kamil targetkan pilih pendamping di Pilgub Jabar pekan depan. Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menargetkan menentukan nama pendampingnya di Pilgub Jabar pada akhir pekan depan. Penentuan posisi wakil ini akan segera diumumkan, setelah dirinya bermusyawarah dengan para tokoh Jabar yang akan dilakukan pekan ini.
Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menargetkan menentukan nama pendampingnya di Pilgub Jabar pada akhir pekan depan. Penentuan posisi wakil ini akan segera diumumkan, setelah dirinya bermusyawarah dengan para tokoh Jabar yang akan dilakukan akhir pekan ini.
"Kalau diskusi tokohnya berhasil dengan lancar, insya Allah (pekan depan penentuan wakil). Tapi sekarang sedang mencari waktu (berdiskusi dengan tokoh Jabar), karena jumlahnya banyak hampir 10 orang," ujar Emil kepada wartawan seusai menghadiri acara muhasabah akhir tahun di Masjid Al Ukhwah, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (11/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, untuk menentukan sosok yang akan menjadi pendampingnya, pada akhir pekan ini dirinya akan berdiskusi dengan para tokoh Jabar. Hasil dari diskusi tersebut, akan menjadi input baginya untuk selanjutnya akan digunakan untuk mengambil keputusan terkait sosok yang layak menjadi pendampingnya.
"Nah proses yang sedang ada ini diskusi dengan tokoh Jabar. Nanti tokoh Jabar memberikan input, itu masuk ke pikiran saya. Nanti di waktu yang tepat Saya akan umumkan dengan logika itu. Dengan harapan logika itu diterima pihak dan koalisi bersangkutan," ungkapnya.
Disinggung terkait langkah dirinya yang tidak ingin terburu-buru dalam menentukan posisi calon wakil, Emil menyebut bahwa dalam politik semua kemungkinan masih akan terjadi. Dia berkaca pada Pilgub DKI Jakarta dimana pasangan calon yang akan mendaftar masih mungkin berubah hingga H-1 pendaftaran.
"Jakarta saja H-1. Dalam politik tidak ada istilah mepet, super mepet. Di H-1 pun di jam sebelum pendaftaran contohnya Jakarta dinamika politik itu bisa berubah. Jadi tidak ada definisi mepet tidak mepet," pungkasnya.
Baca juga:
Pilgub Jabar, PDIP siapkan skenario usung kader sendiri
Tingkatkan popularitas di wilayah Pantura, Emil temui kiai NU
Sinyal PAN berpaling dari Deddy Mizwar
Sandiaga siap jadi Jurkam Sudrajat di Pilgub Jabar 2018 mendatang
Sudah punya Deddy Mizwar, PAN akan temui Jenderal (purn) Sudrajat besok
Bisa tinggalkan Deddy Mizwar, PAN tunggu kesepakatan PKS dan Gerindra
Meski nyaman di DPR, Maman Imanulhaq ungkap alasan pilih dampingi Ridwan Kamil
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.