Ridwan Kamil yakin 10% swing voters pilih Rindu di Pilgub Jabar
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis jika pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) bisa meraih 50 persen suara dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Berkaca dari hasil survei, perolehan suara pasangan Rindu terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis jika pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) bisa meraih 50 persen suara dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Berkaca dari hasil survei, perolehan suara pasangan Rindu terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Pria yang akrab disapa Emil mengungkapkan, dari berbagai survei yang dilakukan dia meyakini perolehan suara pasangan Rindu bisa mencapai 40 persen. Jumlah ini belum ditambah dengan suara mengambang (swing voters) sebesar 10 persen yang menjatuhkan pilihan pada pasangan Rindu.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Kita sih masih berharap ada swing voters 10 persen. Jadi kalau disurveikan 39-40 persen, swing voters bisa menambahi 10 persen," ujar Emil seusai acara rapat akbar di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Sabtu (23/6).
kampanye akbar ridwan kamil di tegalega ©2018 Merdeka.com/istimewa
Emil sangat yakin dengan tambahan suara dari swing voters. Gelaran debat Pilgub Jabar yang dihelat semalam turut berkontribusi terhadap perolehan suara Rindu khususnya dari swing voters. Selain itu, Emil juga berkaca dari pengalaman dirinya saat gelaran Pilwakot Bandung 2013 lalu.
"Pengalaman Saya di Kota Bandung dulu survei diperkirakan 33-35 persen, menangnya 45 persen. Mudah-mudahan hari ini swing voters berpihak ke kita kalau logika Saya benar, mudah-mudahan mencapai angka 50 persen. Saya berharap tayangan kemarin menguatkan, tadi pagi banyak yang nonton, banyak pesan masuk yang ragu setelah debat semalam yakin memilih Rindu," katanya.
kampanye akbar ridwan kamil di tegalega ©2018 Merdeka.com/istimewa
Emil menyebut, dari data statistik sejumlah survei, pasangan Rindu terus mengalami peningkatan suara. Terutama di wilayah priangan Timur dan Barat.
"Saya memperkecil kekalahan di Pantura, memperbesar kemenangan di Priangan Timur dan Barat. Kuncinya masih sama, kalau percaya pada ilmu Pilkada the science of democracy yaitu survei. Dan surveinya rata-rata kredibel, mirip-mirip semua dari lima survei yang kredibel," ungkapnya.
kampanye akbar ridwan kamil di tegalega ©2018 Merdeka.com/istimewa
Di sisa hitungan hari jelang hari pencoblosan 27 Juni, pihaknya meminta pada kader dan simpatisan pasangan Rindu untuk terus berdoa agar hasil survei setara dengan hasil pencoblosan.
"Pesan Saya masih ada empat hari, secara resmi sudah masa tenang. Sehingga kita pergunakan untuk banyak berdoa menyampaikan tanpa harus terbuka sampai hari kemenangan," pungkasnya.
Baca juga:
Gerindra soroti relawan pendukung Jokowi jadi KPUD Sumbar
Soal pengecekan rumah dinas Wagub Jabar, SBY diminta tidak main drama
Perludem ingatkan potensi pelanggaran kampanye pada masa tenang
Masuki masa tenang, alat peraga kampanye Pilwali Malang diturunkan
'Wis Wayahe Kalah Maneh' menggema dari luar gedung usai debat Pilgub Jatim ketiga
Ini video closing statement Gus Ipul-Puti yang bikin Risma mbrebes mili
Tak bawa undangan, pendukung Paslon 1 diusir dari ruangan debat