Rieke: Orang Indonesia di Malaysia itu kerja, iklan itu sudah SARA
"Itu sudah berbau rasial dengan ada pelecehan terhadap Indonesia sebagai bangsa," kata Rieke.
Hubungan antara Indonesia dengan Malaysia kembali memanas setelah munculnya iklan produk robot pembersih di Malaysia. Perusahaan pembuat robot tersebut mempublikasikan iklan yang meminta warga Malaysia untuk memecat pembantu rumah tangga asal Indonesia dan menggantinya dengan robot pembersih.
"Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW!" demikian terpampang di banner iklan tersebut.
Iklan tersebut membuat Anggota komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka geram. Politisi PDIP tersebut menilai, iklan tersebut merupakan salah satu pelecehan terhadap bangsa Indonesia.
"Itu sudah berbau rasial dengan ada pelecehan terhadap Indonesia sebagai bangsa. Indonesia (disebut) bangsa babu, saya tidak terima," kata Rieke di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (6/2).
Menurutnya TKI di Malaysia selama ini bekerja dengan benar dan sesuai aturan. Jika ada satu dua orang yang melanggar hukum di Malaysia itu adalah oknum.
"Orang Indonesia di Malaysia bekerja bukan mengemis. Jika ada kasus, itu bukan semua oleh orang Indonesia dan harus diselesaikan secara hukum," terang dia.
Rieke menegakkan, kasus pelecehan terhadap Bangsa Indonesia tidak boleh terulang kembali. Indonesia harus membangun sistem ketenagakerjaan yang baik.
"Ini dari sudut etika berbangsa dari negara manapun tidak boleh terjadi lagi. Kita juga harus otokritik membangun sistem ketenagakerjaan yang baik," pungkas dia.