Risma Disebut Jadi Mensos, Kasus Korupsi Juliari Tetap Jadi 'Luka' PDIP
Kasus korupsi bantuan sosial oleh Juliari selaku Mensos tetap menjadi luka bagi PDIP serta Presiden Joko Widodo. Jika Risma yang memiliki citra positif di publik belum tentu akan mengubah hal itu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan ditawarkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Sosial pengganti Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial.
Mengenai penunjukan Risma yang juga sesama pengurus DPP PDIP, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai bisa saja hal itu untuk menutup 'luka' yang dibuat Juliari. Namun, citra buruk yang ditinggalkan Juliari karena kasus bantuan sosial akan sulit hilang.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Kapan Tri Heriyanto memulai budidaya talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Mungkin saja itu sebagai upaya untuk menutup pikiran negatif itu ya. Tapi apa pun itu judulnya, image itu susah untuk dihilangkan," ujar Adi saat dihubungi, Senin (14/12).
Kasus korupsi bantuan sosial oleh Juliari selaku Mensos tetap menjadi luka bagi PDIP serta Presiden Joko Widodo. Jika Risma yang memiliki citra positif di publik belum tentu akan mengubah hal itu.
"Juliari akan tetap menjadi luka bagi PDIP dan bagi Jokowi karena telah melakukan tindak korupsi," jelas Adi.
"Kalaupun ada Risma, ya tidak bisa menutup 100 persen celah dan noda yang telah terjadi ini," imbuhnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mengatakan, jika Risma berhasil sebagai Menteri Sosial, tentu akan dihargai sebagai kerjanya. Tak mungkin menutup luka yang dibuat pendahulunya.
"Kalau korupsi ya korupsi. Yang penting ke depan bagaimana menteri-menteri dari PDIP tidak kena kasus yang lain. Dan menteri PDIP di kementerian yang lain itu kerjanya bagus," kata Adi.
Selain itu, Adi meyakini meski Risma belum pasti menjadi calon menteri, jatah PDIP tak akan dikurangi. Jika tak mendapat kursi Mensos pun, PDIP bisa digeser ke posisi lain.
"Prinsipnya tidak mengurangi jatah menteri. Bisa dari PDIP atau pun partai lain atau profesional. Semua tergantung kebutuhan presiden," kata Adi.
Baca juga:
Kabar Risma Ditawari Kursi Mensos, PKS Bilang 'Sosok yang Bisa Bekerja'
PDIP Tak Tahu Kabar Risma Ditawari Jokowi Jadi Mensos
Tri Rismaharini Dikabarkan Dapat Tawaran Jadi Mensos, Begini Fakta di Baliknya
Risma Disebut Ditawari Jokowi Jadi Mensos Gantikan Juliari Batubara
Mengenal Tri Risma, Perempuan Pemberani Tolak Permintaan Megawati