Berikut sosok Letda Chk Gabriella siswi Dikma Perwira Prajurit Karier yang menjadi lulusan terbaik.
Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI yang dilantik sebanyak 350 orang terdiri dari Matra darat 141 orang (pria 127 orang, wanita 14 orang), Matra Laut 108 orang (pria 89 orang, wanita 19 orang) dan Matra Udara 101 orang (pria 94 orang, wanita 7 orang).
Peraih penghargaan terbaik yang dinilai dari tiga kriteria penilaian untuk Prajurit terbaik Wanita diberikan kepada Letda CHK (K) Gabriella Monica Muaya, S.H. dari Matra Darat. Bukan hanya itu saja, Gabriella juga mendapat tambahan penghargaan khusus Trisura Wanodya Wiratama karena memiliki nilai tertinggi. Lantas bagaimana sosok Letda Chk Gabriella siswi Dikma Perwira Prajurit Karier yang menjadi lulusan terbaik? Melansir dari akun YouTube TNI AD, Rabu (31/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Prasetya Perwira (Praspa) Prajurit Karier TA 2024 di lapangan Trideks Cilangkap Jakarta Timur, Senin (22/7). Pewira Prajurit Karier yang saat ini dilantik terdiri dari 74 prodi. Di mana 4 terbanyak di antaranya dari Hukum sebanyak 51 orang, Manajemen (ekonomi dan bisnis) sebanyak 15 orang, Teknik Informatika sebanyak 14 orang dan Akutansi sebanyak 13 orang.
merdeka.com
Letda Chk (K) Gabriella M Muaya menjadi salah satu yang turut dilantik oleh Panglima TNI. Luar biasanya, Gabriella menjadi lulusan terbaik sekaligus penerima gelar Trisura Wanodya Wiratama.
"Tentunya perasaan bangga ada, senang juga bercampur haru karena mengikuti pendidikan militer itu pada dasarnya cukup sulit untuk seorang wanita TNI secara khususnya," ujarnya. "Karena kami juga harus bisa mengimbangi kemampuan pria. Tapi, tentunya berkat Tuhan juga, kami bisa mengikuti setiap kegiatan yang ada dari awal sampai akhir. Hanya dengan motivasi 'harus bisa memberikan dengan semaksimal mungkin' mengerahkan segala kemampuan yang ada," lanjut Gabriella.
Bukan hanya itu saja, Gabriella juga mengungkapkan sosok orang tua yang selalu menjadi motivasi. Khususnya selama menjalani pendidikan. Sehingga, Ia mampu menjalaninya dengan penuh suka cita. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Tampaknya itu juga selaras dengan Gabriella. Seperti diungkapkan oleh Gabriella, bahwa orangtuanya juga merupakan prajurit TNI. "Kebetulan dua-duanya," ungkap Gabriella saat ditanya siapa yang menjadi inspirasinya tergabung dalam TNI AD.
Sebagai lulusan terbaik, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Baik itu bagi Gabriella maupun kedua orang tuanya. Lebih lanjut, Gabriella mengungkapkan tips bisa mendapatkan predikat lulusan terbaik. "Untuk bisa mendapatkan predikat terbaik ini tentunya ada penilaian yang harus dipenuhi. Di Pa PK ini sendiri ada 3 aspek penilaian yang harus dipenuhi yaitu mencakup nilai sikap dan perilaku, akademik dan juga jasmani," jelasnya.
"Untuk mencapai 3 aspek tersebut, tentunya harus dilakukan juga dengan fisik yang mumpuni dan juga kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada," sambung Gabriella.
YouTube TNI AD
Berikut selengkapnya.
Berikut cerita Letda Gabriella sempat tiga kali gagal Akmil.
Intip yuk perjalanan karier Marshel Widianto, dari jadi penonton bayaran, kini gagal maju Pilkada Tangsel
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Berikut sosok cucu-cucu Jenderal Try Sutrisno yang kini ikut jejak menjadi perwira TNI.
Berikut sosok Ria Dirgahayu satu-satunya Taruni Akpol yang menjadi lulusan terbaik.
Berikut kisah pria yang berkali-kali gagal tes TNI-Polri namun kini bisa kerja bareng petinggi RI.
Gagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan istri tengah berbahagia.
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Bukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Tak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.