Riza Chalid: Presiden dan Wapres jangan diganggu, kita balas 2019!
Riza Chalid yang mendukung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 berusaha dekat dengan penguasa melalui Menko Luhut.
Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutar rekaman pembicaraan yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan permintaan jatah saham Freeport. Selain itu dibicarakan juga soal dukungan politik untuk Pemilu 2019.
Pengusaha Migas Muhammad Riza Chalid (MR) yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 berusaha mendekati penguasa melalui Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. Meski begitu dia menyebut akan balas dendam di Pilpres 2019.
Semua itu terungkap dalam sidang yang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pengadu, Rabu (2/12). Dalam rekaman terdengar percakapan diduga dilakukan Muhammad Riza Chalid (MR), Ketua DPR Setya Novanto (SN), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (MS).
Berikut percakapan tersebut:
MR: Kita undang Pak Luhut datang. Saya siapkan depan. Ada Pak Luhut ama timnya. Saya bilang itu, saat ini kita sudah kalah. Kalah Pilpres. Tapi kita akan balas tahun 2019. Cuma sekarang kita harus berdamai membangun negara. Jangan ikut. Presiden sama wapres enggak boleh diganggu, saya bilang. Kita cari makan. Sekarang Pak Luhut yang ada di sana, Ini temen-temen dan kita minta ikutlah Pak Luhut. Coba Pak Luhut sampaikan ke Jokowi. Kalau mau sepakat begitu kita dukung. Ini saran saya. Mulai ngomong rurururuurr… Akhirnya sepakat pak malam itu, oke kita dukung Jokowi JK supaya sukses. Nanti 2019 ceritanya lain. Langsung deh pada dukung Jokowi, pada ketemu Jokowi semua. Prabowo apa dukung Jokowi. Sejak itu. Makanya Pak, DPR gak pernah ganggu Jokowi. Gak pernah ganggu Jokowi. Malah yang enggak mendukung Jokowi itu PDIP. KMP enggak, semuanya mendukung. Itu kita happy juga sih. Kalau negara aman kita punyajalan. Tapi kalau ribut terus di palemen, pusing kepala. Bayangin sudah kurang aman negara, ekonominya ancur.
SN: Kesalahan menteri-menterinya juga.
MR: Ya presiden juga andil.
SN: Ya kita harus jujur.
Baca juga:
MKD pastikan Presdir Freeport hadir besok, Riza belum ada kabar
Kahar Muzakir absen saat rekaman diputar,Dasco pergi saat sidang MKD
Sebelum sidang kasus Setnov ditutup, anggota MKD ribut soal saham
Bikin ngakak, anggota MKD diolok-olok netizen dengan #PertanyaanMKD
Isi rekaman: Riza Chalid ingin duetkan Jokowi-Hatta, ditolak Mega
'Kalau sampai Jokowi nekat nyetop Freeport, jatuh dia'
Isi rekaman: Riza klaim dirinya berjasa jadikan Jokowi presiden
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.