'Rizal Ramli harus lebih santun dan jangan melawan program presiden'
Apalagi, 'kepretan' Rizal terhadap Sudirman tidak hanya sekali dua kali dilakukan.
Perseteruan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menjadi perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi, 'kepretan' Rizal terhadap Sudirman tidak hanya sekali dua kali dilakukan.
Anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru mengatakan, sebagai menteri koordinator, seyogyakanya Rizal Ramli lebih santun dan dapat mengkoordinasi bawahannya. Lebih-lebih terhadap Menteri ESDM Sudirman Said yang merupakan di bawah koordinasinya.
"Beliau (Rizal Ramli) sebagai Menko seharusnya lebih santun melakukan koordinasi bawahannya. Bisa lebih elok dan bagus, jangan sampai hal-hal urusan internal diomongkan di luar terus. Dalam catatan saya, Rizal Ramli baru sehari duduk jadi Menko, sudah teriak-teriak soal proyek 35 ribu megawatt," kata Falah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Apalagi, lanjut Falah, proyek 35 ribu megawatt tersebut merupakan program yang telah diputuskan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, kata dia, tak pantas bila Rizal Ramli yang notabene sebagai menteri pembantu presiden melawan program apa yang sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi.
"Kemudian Rizal Ramli juga menyebut Menteri ESDM dengan sebutan buruk sebanyak 8 kali. Seperti menteri keblinger, menteri terima sogok dari Freeport, menteri takut dan tunduk pada asing, menteri menyelundupkan PP, menteri bekerja asal-asalan. Tak elok lah Rizal menyebut demikian," jelas Falah.
Selanjutnya, Politisi PDIP itu menambahkan, Rizal Ramli juga bikin kisruh soal Blok Masela. Rizal mendahului apa yang belum diputuskan oleh Presiden Jokowi.
Falah menyayangkan pernyataan Rizal Ramli yang menyebut bila pembangunan Blok Masela diputuskan dibangun di darat. Padahal kenyataannya, Presiden Jokowi belum memutuskan apakah akan dibangun di darat atau di laut soal kilang Blok Masela tersebut.
"Padahal Presiden belum pernah memutuskan. Itu (Rizal) kan menipu masyarakat, melakukan pembohongan publik. Janganlah bermanuver seperti itu," tegas Falah.
"Yang paling berbahaya kan menjual nama Presiden, seakan-akan memutuskan onshore tapi presiden belum memutuskan. Sebenarnya ada apa Rizal Ramli kok selalu menyudutkan Sudirman Said? Ada kepentingan apa, ini kan jadi pertanyaan besar," tambahnya.
Menurut Falah, Komisi VII DPR melakukan rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Selasa (8/3) besok. Persoalan kisruh dan kepentingan Rizal Ramli ini, kata Falah, akan ditanyakan juga kepada Sudirman Said.
Baca juga:
Kajian skema darat milik Rizal Ramli sudah lewati perhitungan matang
Menteri gaduh buat pemerintah Jokowi jauh dari Nawa Cita
ESDM dinilai terlalu percaya hitungan investor soal Blok Masela
Lagi happy punya cucu, Jokowi tepis isu menteri gaduh
Kemenko Maritim yakin polemik Blok Masela tak bikin investor kabur
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".