Rommy Minta Rencana Penerbitan Kembali Obor Rakyat Dibatalkan
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy meminta rencana penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat ditarik kembali. Tabloid yang membuat fitnah kepada Jokowi di Pilpres 2014 silam itu membuat aura Pilpres negatif.
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy meminta rencana penerbitan kembali Tabloid Obor Rakyat ditarik kembali. Tabloid yang membuat fitnah kepada Jokowi di Pilpres 2014 silam itu membuat aura Pilpres negatif.
"Karenanya saya minta kepada seluruh yang berinisiatif untuk berencana untuk menerbitkan Obor Rakyat agar mengakhiri apa yang dulu pernah dilakukannya lagi dan lagi," ujar politikus yang biasa disapa Rommy itu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
Rommy merupakan orang yang paham seluk beluk Tabloid Obor Rakyat karena pernah berada di kubu Prabowo Subianto pada 2014. Tabloid itu sengaja dibuat untuk memfitnah Jokowi. Bagian redaksi Obor Rakyat, Setiyardi dan Darmawan Sepriyosa telah divonis penjara.
"Jadi apa enggak kapok-kapok setelah memproduksi Obor Rakyat dan kemudian mendapatkan pidana atas tersebarnya hoaks dan ujaran kebencian itu. Kok sekarang masih mau diulangi lagi," kata Rommy.
Dia tidak yakin Obor Rakyat bakal mendapat surat izin usaha perdagangan (SIUP). Belum lagi, sebagai produk jurnalistik juga diragukan.
"Maka hari ini penulisnya kemudian kalau terproses harus lebih tinggi dari yang sebelum-sebelumnya dan sekali lagi mengimbau sebenarnya kampanye-kampanye negatif atau kampanye-kampanye hitam itu jangan pernah diulangi lagi," kata Rommy.
Terpisah, Pemred Obor Rakyat Setiyardi membenarkan bakal menerbitkan kembali Tabloid Obor Rakyat menjelang Pilpres 17 April 2019. Apakah Setiyardi bakal membuat konten serupa yang lalu, dia merahasiakannya. Hanya saja tabloid itu kembali mengeluarkan isu Pilpres.
"Itu bukan gosip. Insya Allah (terbit lagi) dalam waktu dekat sebelum pilpres," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (10/1).
Baca juga:
Obor Rakyat Berencana Terbit Lagi, Pemerintahan Jokowi Siapkan Antisipasi
Mahfud MD Tak Masalah Obor Rakyat Terbit Lagi Asal Tidak Sebar Bohong
Jaksa bekuk Pemred dan Redpel Obor Rakyat, dieksekusi ke Cipinang
Daftar Penyebar Hoaks soal Jokowi dan Prabowo yang Ditangkap Polisi
Ketum PPP sebut awal mula Jokowi dicap pro komunis akibat tabloid Obor Rakyat