Ruhut: Setya Novanto sudah tak jadi Ketua DPR, rasain dia!
Menurut Ruhut, tugas Setya Novanto kini bisa diserahkan pada wakil ketua DPR.
Sidang putusan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto diskors sementara. Sebanyak 15 anggota MKD sudah menyampaikan pandangannya. Sembilan orang menyatakan Setya Novanto patut disanksi sedang, enam orang minta disanksi berat.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul sudah menganggap Setya Novanto lengser dan tak lagi duduk di kursi pimpinan DPR. Pandangan itu berdasarkan perumusan sanksi yang diberikan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di mana semua anggotanya menyatakan Setya Novanto melanggar etik.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
"Sudah lengser. Ada pimpinan yang lain, emang dia yang punya? Dia kan sudah nggak pantaslah jadi ketua, rasain lah dia," kata Ruhut di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
Ruhut juga mengatakan, secara otomatis kursi ketua DPR saat ini kosong. Maka dari itu tugasnya bisa diserahkan pada wakil ketua DPR. "Memang sudah nggak jadi ketua. Nanti kita isi ketuanya sama yang baru," tuturnya.
Sebelumnya, anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Viktor Bungtilu Laiskodat sudah menganggap Ketua DPR Setya Novanto otomatis lengser dari jabatannya. Sebanyak 15 anggota MKD menyatakan Novanto melanggar etik. "Iya harusnya sekarang sudah berhenti (jadi Ketua DPR)," kata Viktor.
Viktor berharap sanksi ringan lebih banyak daripada sanksi berat. Sebab, kata dia, jika sanksinya berat maka butuh waktu dan energi lagi untuk memutuskan nasib Setya Novanto di parlemen.
"Ini akan kalau panel masih panjang prosesnya, akan memberatkan bangsa ini dengan ketua DPR yang sudah tercela seperti itu. Kalau dia berat, dia akan dibawa ke panel dan itu berliku-liku," tuturnya.
Baca juga:
Desmond sebut Golkar harus segera siapkan pengganti Setya Novanto
Wapres JK sebut sidang putusan sanksi Setya Novanto sangat menarik
Pengacara sebut Setnov tak sembunyi, ada di ruang pimpinan DPR
MKD sebut kasus Setnov happy ending dan bersejarah
MKD terima surat pengunduran diri Setya Novanto