Saat Fadel dicopot Golkar karena menentang pencalonan Ahok
Menurut Fadel, ada sembilan kader Golkar yang dipecat Novanto. Namun, dia tidak menyebut siapa saja kader yang dipecat tersebut.
Kondisi internal Partai Golkar tengah bergejolak. Sebabnya, sejumlah senior partai beringin mengusulkan agar dukungan Golkar terhadap cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dievaluasi.
Usulan itu salah satunya datang dari Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad. Usulan itu muncul akibat kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok.
Tak berapa lama, Fadel pun dicopot Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dari posisinya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.
"Saya dipecat oleh Pak Novanto dan Roem Kono. Karena dulu saya minta supaya Golkar menarik dukungan dari Ahok karena kasus Al Maidah," kata Fadel, ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (11/11).
Menurut dia, ada sembilan kader Golkar yang dipecat Novanto. Namun, dia tidak menyebut siapa saja kader yang dipecat tersebut.
"Ada sembilan orang yang dipecat dan banyak juga yang berhenti dari Golkar, Gubernur Sulsel dan Gubernur Kaltim," terangnya.
Selain karena usul menarik dukungan terhadap Ahok, Fadel juga dicopot karena karena mendukung istrinya, Hana Hasanah Fadel Muhammad yang didukung PDIP di Pilgub Gorontalo.
Fadel mengakui meminta Golkar mencabut dukungannya terhadap Ahok karena kasus dugaan penistaan agama. Dia mengaku tidak ingin membohongi rakyat atas kasus yang membelit Ahok ini.
"Saya enggak mau membohongi rakyat. Kalau alasannya karena saya tidak mendukung Ahok itu dari hati kecil saya, Islam enggak boleh dipermainkan oleh dia," katanya.
"Jadi menurut saya enggak jelas, kalau saya diberhentikan karena meminta meninjau dukungan kepada Ahok. Saya dengar kedua hal itu membuat Nurdin Halid dan Novanto jadi marah sama saya," sambung Fadel.
Fadel mengaku telah mengirim pesan kepada Novanto untuk mengevaluasi dukungan kepada Ahok dan Rusli, serta alasan pencopotan dirinya, namun tidak mendapatkan respons.
"Saya pertanyakan ke Novanto juga kok begini. Kan bisa dibicarakan dengan baik-baik. Sudah saya SMS (Novanto) tapi belum balas," tegasnya.
Saat disinggung, apakah akan melaporkan Novanto atas pencopotannya ke mahkamah partai, ia belum mengetahuinya. Fadel akan menunggu surat resmi pencopotannya dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.
"Kita lihat ini kan belum ada surat. Jadi saya berdoa sama Tuhan aja. Belum ada surat tertulis belum ada apa-apa," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan Golkar tidak memecat Fadel dari keanggotaan partai. Menurutnya, posisi Fadel sebagai Sekretaris Dewan Pembina hanya direposisi oleh kader lain.
"Bukan, jadi gini dia hanya diberhentikan dari Sekretaris Dewan Pembina. Bukan pemecatan. Jadi diganti saja posisinya," kata Yorrys saat dihubungi.
Yorrys menyebut, saat ini status Fadel hanya sebagai anggota Dewan Pembina partai. Dia menilai, proses pemecatan seorang kader tidak lah mudah dan harus ada pertanggungjawaban dalam Musyawarah Daerah (Musda).
"Memecat orang itu tidak semudah itu, dan harus dipertanggungjawabkan dalam musda, jadi namanya hanya pergeseran sebagai sekretaris dewan pembina. Bukan pemecatan, jadi pergeseran itu biasa saja," tegasnya.
Selain itu, dia mengakui pencopotan Fadel karena pernyataannya yang meminta agar Golkar menarik dukungan dari Ahok.
"Banyak, kan ada pertimbangan-pertimbangan. Yang pertama statement dia menyalahi mekanisme. Ini kan politik aja. Ada soal pilkada, soal Ahok juga," jelas dia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Setya Novanto pecat Fadel Muhammad dari dewan pembina Golkar
Golkar: Fadel Muhammad tak dipecat, cuma digeser
Ini alasan Fadel Muhammad ogah dukung Rusli dan Ahok di Pilgub 2017
Istri sebut pemecatan Fadel Muhammad wujud Golkar bertindak zalim