Saat jabat Ketum Golkar, JK sebut tak ada kader yang dipenjara
"Rahasianya hanya satu, jujur. Jujur itu bentuknya teladan," kata JK.
Selain bicara tentang 'band' dan 'vokalis' dalam Pemilu 2014 nanti, Jusuf Kalla (JK) juga menyampaikan prestasinya selama menjabat Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009. Dia mengungkapkan, selama menjabat sebagai ketua umum Golkar tak ada satu pun kader atau anggota DPR dari Golkar yang dipanggil KPK karena terjerat korupsi.
Mulanya hal itu dikemukakan moderator acara seminar Effendi Ghazali. Namun karena terus dipancing, JK akhirnya mengiyakan dan menyampaikan hal itu dengan terbuka.
"Itu Effendi yang ngatakan ya. Tapi rahasianya hanya satu, jujur. Jujur itu bentuknya teladan. Kalau di atasnya jujur di bawah juga akan nyaman. Makanya saat saya menjadi ketua umum Golkar dulu tak ada kader atau anggota DPR dari Golkar yang dipenjara," kata JK di Aula FK UI, Salemba, Kamis (19/12).
JK menuturkan cara jitu yang digunakan agar anak buahnya tidak main dalam proyek pemerintahan. Selain itu sejak awal menjabat ketua umum, dia bilang ke kadernya partai tidak pernah menyuruh kader untuk mencari uang.
"Saya kumpulkan semua kader dan bilang, tidak boleh cari proyek dengan jabatan. Kedua, kalau sampai ada yang saya dengar saya langsung pecat dan tak bakal lindungi bila bermasalah," ujar JK.
Namun, menurut JK, hal yang penting bagi ketua umum adalah memberitahukan ke semua pihak pejabat pemerintah kalau partai tidak pernah menyuruh kader mencari proyek. JK juga meminta agar pejabat pemerintah tak melayani politisi Golkar bila meminta sesuatu di luar wewenangnya.
"Saya katakan sejak awal, tidak ada aturan partai suruh kader cari uang untuk partai. Yang ada malah untuk dirinya sendiri. Kalau ada yang gitu, kalau diminta cari 100 proyek, pasti di kantongnya ada 20 proyek. Kemudian hal itu saya umumkan itu dengan terbuka, agar pejabat tidak melayani politisi dari Golkar," papar JK yang disambut tepuk tangan peserta seminar.