Salip PPP di Survei Litbang Kompas, Perindo: Target 10 persen di Pemilu 2024
Survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik pada Juni 2022 itu membagi elektabilitas partai politik menjadi tiga kategori yakni partai papan atas, partai papan menengah dan bawah serta partai nonparlemen pusat.
Survei Litbang Kompas terbaru Juni 2022 mencatat elektabilitas Partai Perindo menyalip Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Yakni, 3,3 persen sedangkan, PPP hanya 2 persen.
Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq menilai elektabilitas Partai Perindo yang menembus 3,3 persen dalam Survei Litbang Kompas menunjukkan indikator tingkat penerimaan masyarakat terhadap gagasan dan program Partai Perindo yang terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
Ikuti berita Pemilu 2024 di Liputan6.com
"Kami harus terus berupaya lebih masif lagi dalam memperjuangkan cita-cita politik Partai Perindo. Upaya ini menjadi keharusan, karena target Partai Perindo dalam Pemilu nanti harus mencapai 8 persen-10 persen. Pencapaian ini penting, karena mewujudkan cita-cita politik memerlukan kekuatan yang signifikan di parlemen," kata Rofiq saat dikonfirmasi, Selasa (21/6).
Survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik pada Juni 2022 itu membagi elektabilitas partai politik menjadi tiga kategori yakni partai papan atas, partai papan menengah dan bawah serta partai nonparlemen pusat.
Untuk kategori partai nonparlemen, Partai Perindo memimpin dengan elektabilitas 3,3 persen, disusul Hanura 1,0 persen, PSI 0,7 persen, Garuda 0,4 persen, Berkarya 0,1 persen dan lainnya 0,6 persen.
Kategori partai papan atas dipimpin PDIP dengan elektabilitas 22,8 persen. Lalu disusul Gerindra 12,5 persen, Demokrat 11,6 persen dan Golkar 10,3 persen. Tidak menjawab 16,0 persen.
Sementara itu, kategori partai papan menengah dan bawah, PKB dan PKS sama-sama meraih elektabilitas 5,4 persen. Kemudian Nasdem 4,1 persen, PAN 3,6 persen dan PPP 2,0 persen.
Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin error +/- 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca juga:
Kapolri-Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Politik di Pemilu 2024
PKS akan Bertemu NasDem Bahas Koalisi dan Bacapres yang akan Diusung
Megawati: Hanya Ketum yang Tentukan Siapa Capres dari PDIP
Jadi Partai Papan Atas versi Litbang Kompas, Ini Kata Demokrat
Megawati: Tidak Ada Koalisi, tapi Kerjasama Politik
Survei Litbang Kompas: Demokrat Kalahkan Golkar, Perindo Salip PPP