Sambangi Tanjung Benoa Bali, Sandiaga Janji Tolak Reklamasi
Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengambil sikap tegas terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan menolak reklamasi bila merusak lingkungan alam dan merugikan nelayan. Sandiaga menyampaikan hal tersebut ketika betemu dengan masyarakat Tanjung Benoa, Bali.
Dia menyebut dulu bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menolak reklamasi Teluk Jakarta ketika kampanye di Pilkada DKI 2017.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Kalau masyarakat Bali merasa reklamasi merusak lingkungan dan mengancam penghidupan para nelayan, bersama masyarakat Bali Prabowo-Sandi akan menolak reklamasi," kata Sandi dalam keterangan pers, Minggu (24/2/2019).
Sandiaga menyatakan bersama Anies, janji kampanye tolak reklamasi Teluk Jakarta pun tetap konsisten dilaksanakan. "Karena janji itu utang, jika tidak ditagih di dunia, akan kena di akhirat," ucapnya.
Sementara, Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya mengaku meminta kepada Sandi dapat meninjau kembali peraturan untuk proyek yang merusak lingkungan, bila terpilih di Pilpres 2019.
"Kami berharap, jika terpilih, Pak Sandi, bisa meninjau kembali proyek yang merusak terumbu karang dan kelangsungan hidup anak cucu juga kesejahteraan para nelayan," ucap Made.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengambil sikap tegas terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. Keputusan yang diambil Koster sebagai jawaban atas keraguan terhadapnya.
Jumat siang, 24 Agustus 2018, di rumah transisi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang didampingi Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu menyatakan menghentikan reklamasi Teluk Benoa yang mengundang pro kontra.
Ada delapan poin yang disampaikan Koster pada kesempatan itu. Pertama, rencana reklamasi di kawasan Teluk Benoa tidak bisa dilaksanakan.
Baca juga:
Sandiaga: Kita Menolak Reklamasi!
Enggan Komentari Puisi Neno Warisman, Sandi Ingatkan Jaga Persatuan & Politik Santun
Lihat Sandiaga Lari Pagi di Pantai Sanur, Warga Berebut Swafoto
Sandiaga akan Paparkan Masukan dari Masyarakat saat Kampanye Dalam Debat Ketiga
Sandiaga Minta Relawan Hadapi 53 Hari Jelang Pencoblosan dengan Senyuman
Tiru Unicorn, Sandiaga Akan Bentuk Unikop Bernilai di Atas Rp 1 T