Jadi Salah Satu Tempat Terbaik di Dunia, Begini Sensasi Menginap di Hotel Bambu Bali
Dua destinasi di Indonesia masuk dalam daftar 100 tempat terbaik di dunia versi Majalah TIME. Salah satunya yakni hotel yang dibangun dengan material bambu.
Setiap tahun Majalah TIME merilis 100 tempat terbaik di dunia. Proses ini dilakukan melalui kurasi aplikasi yang mendaftar, serta mengumpulkan sejumlah nominasi destinasi dari jaringan koresponden dan kontributor internasionalnya (termasuk hotel, kapal pesiar, restoran, objek wisata, museum, taman, dan banyak lagi).
Dari proses tersebut, rerpilihlah 100 destinasi dari penjuru dunia yang menawarkan pengalaman baru dan unik. TIME menyebutnya World’s Greatest Places of 2024.
Pada tahun 2024 ini, dari 100 daftar tempat terbaik di dunia versi Majalah TIME, dua di antaranya ada di Indonesia. Kedua tempat ini ialah Museum SAKA dan Bambu Indah yang berada di Provinsi Bali.
Hotel Bambu
Bambu Indah merupakan hotel butik yang memadukan desain dan arsitektur antik, serta arsitektur bambu modern dan berkelanjutan yang mewah. Hotel ini merupakan representasi kehidupan Bali tempo dulu yang damai, santai, dan selaras dengan alam.
Pohon asam jawa, kayu manis, palem, dan bayan mengalir menuruni lereng hutan yang curam menuju sungai dengan kolam renang alami yang dialiri oleh air terjun.
Mengutip situs bambuindah.com, hotel ini berawal dari seorang perancang perhiasan John Hardy yang tiba di Ubud pada tahun 1975. Di sana, ia bertemu kemudian menikahi Cynthia satu dekade kemudian.
Pada tahun 2005, pasutri yang memiliki kepekaan pada isu lingkungan ini membangun 11 rumah pengantin Jawa antik yang dikumpulkan selama perjalanan mereka. Rumah pengantin Jawa ini dibangun di puncak tebing hutan yang menghadap ke sawah.
Awalnya, mereka mengundang teman-teman untuk menginap dan kemudian mengubahnya menjadi hotel. Sejak saat itu, mereka memperluas hotel ini hingga ke sungai, termasuk membangun berbagai bangunan spektakuler dengan bahan bambu.
Unik
Tak hanya bangunan-bangunan unik yang terbuat dari bambu. Daya tarik lain hotel ini ialah kolam renangnya. Secara umum, kolam renang di hotel terbuat dari beton dan banyak menggunakan bahan kimia agar airnya tetap tampak bersih dan jernih. Sementara di hotel Bambu Indah, beton maupun bahan kimia tidak digunakan sama sekali.
Mengutip Instagram @pesona.indonesia, pemilik hotel ini memilih menggunakan batu lava dan zona regenerasi vegetasi, yang secara alami membersihkan, memfilter, dan mengoksidasi air serta memelihara bakteri baik.
Berenang di kolam renang hotel ini benar-benar memberikan sensasi segar alami yang membuat siapapun betah berlama-lama di air.
Cinta Lingkungan
Saat ini, hotel Bambu Indah telah terkenal di senatero dunia. Para pelancong datang dari seluruh dunia karena tertarik oleh impian sang pemilik hotel, John dan Cynthia tentang dunia regeneratif.
Dunia regeneratif yang dimaksud ialah seluruh hal yang digunakan dalam kehidupan manusia bisa kembali bermanfaat untuk bumi. Banyak orang menyebut hotel ini bak Taman Eden.
John dan Cynthia mengaku bangga dengan cara mereka memadukan etos peduli lingkungan dan layanan kelas dunia di hotel ini. Etos peduli lingkungan ditunjukkan pasutri ini pada seluk beluk hotel milik keduanya. Mulai dari desain berkelanjutan, kolam renang dan kolam alami, mendaur ulang sampah, penggunaan kembali kain linen dan handuk, dan masih banyak lagi.