Eksotisme Museum SAKA Bali, Salah Satu Tempat Terindah di Dunia yang Merayakan Budaya Masa Lalu hingga Masa Depan
Predikat sebagai salah satu tempat terindah di dunia 2024 ini diberikan Majalah TIME kepada Museum SAKA
Museum SAKA yang terletak di Ayana Estate Jimbaran, Bali, menjadi satu-satunya tempat dari Indonesia yang masuk dalam daftar ‘The World’s Greatest Places of 2024’ versi Majalah TIME.
Mengutip Instagram @indonesiago.id, museum ini baru dibuka pada Maret 2024 silam. Museum SAKA menawarkan keindahan dan kearifan lokal Bali dengan koleksi budaya yang mencakup ogoh-ogoh raksasa, lukisan, serta Knowledge Center yang menyajikan sejarah Bali.
Museum ini juga memiliki fitur unik berupa film tentang Bali yang tersedia dalam berbagai bahasa. Berfokus pada harmoni antara Tuhan, alam, dan manusia, Museum SAKA memperkenalkan dan merayakan budaya Bali dari masa lalu hingga masa depan kepada pengunjung internasional.
Profil
Museum SAKA merupakan pusat edukasi budaya Bali. Mengutip laman sakamuseum.org, museum ini membawa pengunjung pada penjelajahan menawan Hari Raya Nyepi, Nyepi, dan segudang ekspresi seni dan budaya Bali yang terkait dengan prinsip mendalam Bali, Tri Hita Karana.
Tri Hita Karana merupakan filosofi Bali yang mengedepankan keselarasan dan keseimbangan antara tiga ranah kehidupan: Tuhan, alam, dan kemanusiaan. Filosofi ini tercermin dalam semua aspek budaya Bali, mulai dari seni dan arsitektur hingga praktik keagamaan dan kehidupan sehari-hari.
Nama Museum
Nama museum ini berasal dari kalender Saka Bali. Museum SAKA merupakan penghormatan terhadap kekayaan masa lalu Bali, masa kini yang penuh semangat, dan masa depan yang menjanjikan.
Pada Hari Raya Nyepi, seluruh umat Hindu Bali harus tinggal di rumah masing-masing dan menahan diri dari segala pekerjaan, perjalanan, dan hiburan. Pulau ini benar-benar sunyi, dan bahkan bandara pun ditutup. Hari Raya Nyepi merupakan simbol pentingnya keheningan dan keharmonisan.
Museum SAKA menampilkan beragam pameran yang menghidupkan kisah Nyepi dan budaya Bali. Pengunjung dapat belajar berbagai ritual dan tradisi yang terkait dengan Nyepi, serta makna yang lebih dalam dari hari raya penting ini.
Koleksi
Daya tarik pertama museum ini ialah bentuk bangunannya yang sangat unik dan estetik, dengan kolam di sekelilingnya.
Saat masuk ke dalam museum, pengunjung akan disambut patung ogoh-ogoh raksasa yang bisa bergerak seperti robot. Ada 10 patung ogoh raksasa yang bisa bergerak di sini.
Mengutip Instagram @indonesiago.id, Museum SAKA menyimpan beragam artefak, seperti patung, pintu istana, naskah lontar, gamelan, dan ogoh-ogoh.
Museum yang beralamatkan di Jalan Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA.