Sandiaga belum bisa pastikan hadir di Ijtima Ulama II
Ijtima Ulama jilid II akan kembali digelar pada Minggu (16/9). Forum tersebut akan mengundang bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sandiaga belum memastikan apakah bisa hadir dalam forum musyawarah ulama tersebut.
Ijtima Ulama jilid II akan kembali digelar pada Minggu (16/9). Forum tersebut akan mengundang bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sandiaga belum memastikan apakah bisa hadir dalam forum musyawarah ulama tersebut.
"Saya lagi cek, karena kemungkinan tanggal 16 saya ditugaskan di luar kota, jadi saya nanti akan berkordinasi sama Pak Prabowo karena undangannya belum saya terima, tapi saya sudah tahu akan ada Ijtima Ulama di Jakarta," katanya di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Sandi menambahkan, masukan dari ulama perlu didengar. Dia ingin umaroh dan ulama ini terus bersanding supaya negara bisa besar dan sejahtera. Petuah dari ulama dan umaroh, kata dia, mestinya juga sejajar.
"Malah kadang-kadang ulama yang di atas yang menasihati umaroh, jadi buat kami selama Rahmatan lil alamin, yang jadi komitmen dari Pak Prabowo dan saya bahwa juga itu harus juga kita pastikan kita hadirkan dalam kampanye kita yang sejuk," ucap Sandiaga.
Sandiaga belum memastikan apakah para ulama akan ikut diajak menjadi timsesnya. Menurutnya, siapapun pihak yang berjuang memperbaiki bangsa akan diakomodir.
"Saya nanti akan berkoordinasi. Tapi pada intinya siapapun yang akan memberikan kontribusi yang konkret untuk mengatasi masalah bangsa menangkap aspirasi masyarakat kan harus diakomodir," tutup Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca juga:
Merapat ke rumah Prabowo, Sandi lapor pesimisme rakyat soal lapangan kerja
Koalisi Prabowo usul debat Capres pakai bahasa Inggris
Temuan bertambah, koalisi Prabowo sebut ada 8,1 juta pemilih ganda
Oposisi kritik debat KPU mirip cerdas cermat: Paparan program 1 jam, bukan 3 menit
Hasil survei internal, 20 persen kader Demokrat dukung Jokowi
Aksi polisi simulasi pengamanan Pilpres 2019
PAN tak minta kepala daerah yang diusungnya jadi timses Prabowo