Sandiaga: Jangan nyinyir dan baperan, Pilpres ini semua harus gembira
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengakui Jawa Barat sebagai wilayah strategis untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Untuk itu, ia akan menjaga trend positif raihan suara milik Capres Prabowo Subianto di tanah Pasundan, yang menang atas Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengakui Jawa Barat sebagai wilayah strategis untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Untuk itu, ia akan menjaga trend positif raihan suara milik Capres Prabowo Subianto di tanah Pasundan, yang menang atas Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela kunjungannya ke Bandung, Selasa (28/8). Sandiaga sudah punya sejumlah strategi yang akan digunakan dalam Pilpres.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Menurutnya, dalam kontestasi Pilpres, semua warga Indonesia harus gembira dan para pelakunya harus menyampaikan gagasan dengan positif dengan pijakan di atas semua golongan.
"Jangan nyinyir, jangan baperan. Kalau beda pendapat, sampaikan di ruang yang tepat. Jangan nyinyir. Pilpres ini semua harus gembira," kata Sandiaga.
Intensitas pertemuan dengan tokoh dan masyarakat Jabar menjadi salah satu yang akan dilakukan olehnya, sekaligus menyerap aspirasi dari mereka.
Semua aspek teknis masih dalam pembahasan. Namun yang jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menawarkan konsep pemerintahan yang kuat, menghadirkan pola kepemimpinan tegas yang melihat kepentingan ekonomi berbasis kerakyatan.
"Memang benar Jabar lumbung suara. (Untuk mempertahankannya) kami akan kerja lebih keras lagi, dengan turun di titik akar rumput di seluruh Indonesia terutama di Jabar," ujar Sandiaga.
"Kita ingin menangkap aspirasi masyarakat dengan berfokus pada hal yang bisa dipegang oleh masyarakat, seperti harga bahan makanan pokok yang terjangkau," sambungnya.
Seperti diketahui, dalam Pilpres 2014, Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih kemenangan dengan 70.997.85 suara (53,15 persen) pada Pemilu Presiden 2014. Jumlah itu berselisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara (46,85 persen).
Dari jumlah itu, di Jabar, pasangan Prabowo-Hatta memenangkan persaingan dengan memperoleh suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 atau 40,22 persen. Total suara sahnya sebanyak 23.697.696 suara.
"2014 memang gagal (menang) tapi di Jabar (Prabowo) menang. Sekarang harus lebih kerja keras lagi," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, sandiaga pun mengaku punya program untuk generasi milenial yang dianggap berpengaruh besar terhadap bangsa, Sandiaga menyiapkan program ekonomi berbasis industri kreatif di berbagai bidang. Seperti musik, kuliner hingga membentuk wirausaha baru.
"Saya berkeyakinan ekonomi kita belum bisa meringankan kaum muda dan masyarakat di beberapa Indonesia yang sulit cari kerja. Untuk itu, kita perlu konsep ekonomi yang berpihak pada rakyat dan jangan membebani masyarakat. Terutama kaum emak terkait harga bahan pokok dan biaya makanan," jelas Sandiaga.
"Kaum milenial Jabar punya kreasi yang luar biasa. kita buat ekosistem untuk jabar agar jadi negara sendiri, mereka juga harus bangga produk sendiri," sambungnya.
Baca juga:
Sering dikritik soal ekonomi sulit, Timses Jokowi-Ma'ruf tantang debat Sandiaga
Sandiaga Uno minta deklarasi #2019GantiPresiden tak lagi diadang
Sandiaga tak kecewa dan ucapkan selamat Deddy Mizwar jadi jubir Jokowi-Ma'ruf
Sandiaga Uno: Rakyat rasakan beban hidup makin berat
Sandiaga Uno blusukan ke Bandung, temui pedagang sampai pengusaha