Sandiaga Minta Arahan Khusus, Begini Jawaban Prabowo
Gerindra telah mendorong Prabowo sebagai calon presiden. Sementara Sandiaga juga telah menyatakan siap untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno buka-bukaan soal hubungannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di tengah isu rencananya maju di Pilpres 2024. Sandiaga mengakui masih memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo.
Diketahui, Gerindra telah mendorong Prabowo sebagai calon presiden. Sementara Sandiaga juga telah menyatakan siap untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sandiaga mengungkap, beberapa kesempatan terakhir bertemu Prabowo di Rapimnas Gerindra hari kedua saat deklarasi koalisi Gerindra-PKB di Sentul, 13 Agustus. Serta menemani Presiden Joko Widodo menerima kunjungan presiden Filipina di Istana Merdeka, 5 September.
Dalam dua pertemuan dengan Prabowo itu Sandiaga mengaku tidak bicara soal politik Pilpres 2024. Bahkan dalam kesempatan penandatanganan kerjasama bilateral di Istana, Sandiaga sempat meminta arahan khusus dari Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu langsung menjawab dengan lugas.
"Dan diskusi kami sangat lancar, saya sampai tanya ada arahan dari beliau," kata Sandiaga di DPR RI, Kamis (8/9).
"Tidak ada," kata Sandiaga menirukan jawab Prabowo.
Sandiaga mengatakan, dirinya diminta Prabowo untuk fokus bekerja sebagai Menparekraf. Menurut Prabowo, kerja Sandiaga sangat baik. Sandiaga pun membalas pujian kepada Prabowo
"Dan saya juga memuji kinerja Pak Prabowo itu sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari luar negeri dati dunia, bukan hanya di masyarakat," ujar Sandiaga.
Ia yakin hubungan dengan Prabowo baik-baik saja di tengah isu pencalonan presiden. Sandiaga mengakui memang masuk Gerindra berkat Prabowo
"Jadi hubungan kita memang baik. Karena memang saya ini masuk ke ranah publik ini karena diajak oleh Pak Prabowo. Mulai dari 2014 saya sebagai jubir, sampai saat akhirnya bergabung di partai di 2015," katanya.
(mdk/eko)