Sandiaga: Prabowo Akan Maju Kembali Menjadi Ketum Gerindra di Kongres
Dia menambahkan, kongres Gerindra rencananya digelar sebelum lebaran. Tetapi, ditunda karena ada wabah Covid-19. Prabowo meminta Sandi untuk terus membantu di Gerindra dan mendukung eks Danjen Kopassus menjadi ketua umum.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto akan maju kembali menjadi Ketua Umum di kongres Gerindra nanti. Sandiaga menyebut, dirinya dan Prabowo sering berbicara tentang partai sejak masa Pilpres.
"Saya hubungannya sama Pak Prabowo sangat terbuka dan waktu tahun lalu kita di saat Pilpres dan pasca Pilpres banyak ngomong juga mengenai partai tetapi sekitar bulan Januari akhir atau Februari awal, beliau (Prabowo) ngajak ngomong berdua," kata Sandi di channel Refly Harun saat dilihat merdeka.com, Selasa (19/5).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Dan menyampaikan beliau akan maju kembali menjadi Ketua Umum di kongres yang akan datang," sambungnya.
Dia menambahkan, kongres Gerindra rencananya digelar sebelum lebaran. Tetapi, ditunda karena ada wabah Covid-19. Prabowo meminta Sandi untuk terus membantu di Gerindra dan mendukung eks Danjen Kopassus menjadi ketua umum.
"Jadi theres no more discussion tentang posisi di Gerindra, seandainya kongres ini terlaksana setelah Covid-19, Pak Prabowo mudah-mudahan dapat sehat dan bisa membawa Gerindra lebih maju kedepan, saya akan membantu beliau," ucapnya.
Maju Agar Tak Ada Pembahasan Siapa Ketum Selanjutnya
Sandi mengungkapkan, akan ada ketidakpastian bila Prabowo menyerahkan posisi ketum Gerindra ke generasi selanjutnya. Maka dari itu, Prabowo menyatakan akan maju agar tidak ada pembahasan lagi mengenai siapa ketum Gerindra periode selanjutnya.
"Dan saya sampaikan juga keputusan ini adalah keputusan yang tepat, pada saat itu ya sebelum Covid-19 dan setelah Covid-19 jadi lebih tepat lagi, lebih strategis lagi bahwa kita singkirkan ketidakpastian bahwa kedepan Gerindra ini policy nya seperti ini dan Prabowo akan menjadi ketum kembali," tutur Sandi.
(mdk/eko)