Sandiaga sebut Pilpres 2019 momentum jihad ekonomi
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut Pilpres 2019 sebagai momentum jihad ekonomi. Jihad itu menurut Sandiaga berkaitan dengan resolusi jihad yang dulu dikobarkan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut Pilpres 2019 sebagai momentum jihad ekonomi. Jihad itu menurut Sandiaga berkaitan dengan resolusi jihad yang dulu dikobarkan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
"Sama dengan resolusi jihad yang dikembangkan di Hari Santri Nasional sebagai 73 tahun yang lalu KH Hasyim Asy'ari bersama para pimpinan NU mengatakan resolusi jihad bahwa kemerdekaan kita harus dipertahankan dan tanpa resolusi jihad dan inisiatif teman-teman NU enggak mungkin ada hari pahlawan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi pemilu tetap santun? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
Menurut Sandiaga, jihad kini tidak lagi jihad fisik melainkan jihad mengambil alih ekonomi di Indonesia. "Salah satu yang diselipkan kemarin perang ke depan ini bukan perang fisik seperti tahun 1945, tapi perang ekonomi. Dan 2019 ini referendum ekonomi, jadi yang harus kita sampaikan jihad ekonomi, di mana ekonomi kita harus kita pertahankan, harus kita ambil alih kendalinya oleh bangsa sendiri," katanya.
Mantan Wagub DKI itu menyebut bila Prabowo-Sandiaga terpilih, maka ia akan memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Siapapun pemenangnya 2019 ini harus ambil alih kendali ekonomi. Dan kalau Prabowo-Sandi yang menang dari ridho Allah SWT, masyarakat memberi mandat, kita akan lindungi seperti resolusi jihad 73 tahun lalu. Jadi ini jihad ekonomi, jihad ciptakan lapangan pekerjaan, jihad untuk membuka peluang sebesar-besarnya UMKM," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus pembakaran bendera mirip HTI di Garut, Sandiaga minta warga tak terprovokasi
Sebulan kampanye, Sandiaga klaim disambut meriah emak-emak hingga kaum milenial
Timses Jokowi-Ma'ruf kritik Program Emas yang dicanangkan Prabowo-Sandiaga
Sandiaga ubah slogan 2019 Ganti Presiden jadi bangun ekonomi
Jawaban-jawaban kubu Jokowi saat dikritik tajam Sandiaga Uno
Benarkah koalisi Prabowo-Sandi mulai rapuh?