Sandiaga Uno yakin benahi birokrasi tak perlu pakai sistem keras
"Belajar tentang pembenahan birokrasi, pelayanan masyarakat enggak perlu jauh-jauh ke New York."
Salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno melakukan diskusi dengan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Pertemuan di kawasan Jakarta Selatan tersebut bertujuan mempelajari sistem birokrasi pemerintah.
Dia menjelaskan, pembelajaran birokrasi tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Karena Yoyok berhasil meningkatkan tiga kali Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Saya ingin banyak belajar soal birokrasi dengan Bupati Batang. Dia mengundang ke Batang untuk masalah birokrasi sehingga TKD tinggi. Belajar tentang pembenahan birokrasi, pelayanan masyarakat enggak perlu jauh-jauh ke New York tapi dari kabupaten di pesisir fenomenal buat saya," tuturnya di Jakarta, Rabu (17/2).
Berdasarkan diskusi sekitar satu jam, Sandiaga mencatat, perubahan birokrasi tidak hanya dilakukan dengan sistem yang keras. Sebab, sebagai pemimpin harus bisa mengisi hati, pikiran dan kesejahteraan aparatur negara.
Setelah terjadi sinergis dalam birokrasi, maka selanjutnya yang harus dipenuhi adalah memberikan pelayanan terbaik dan mensejahterakan rakyat.
"Kita inginkan di Jakarta kan gitu, merebut hati rakyat Jakarta dan memenangkan pikiran mereka. Dalam konteks Pilkada bukan tentang saya, Pak Ahok tapi warga Jakarta mau dibawa ke mana? Kita harus tangkap harapan rakyat," tegasnya.
Dia tidak memungkiri kompleksnya masalah yang terjadi di Jakarta. Namun dengan menggunakan penanganan dan strategi jitu maka akan bisa diselesaikan secara baik-baik. Alhasil hubungan antara eksekutif dan legislatif dapat harmonis.
"Alhasil penyerapan sangat baik, hubungan dengan rakyatnya juga sangat baik itu harus saya angkat topi (untuk Yoyok)," tuturnya.
Sadiaga mengungkapkan, pertemuan ini merupakan serangkaian cara yang tengah dilakukan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. "Ini bagian dari ikhtiar menangkap advice dan nasehat beliau bagian dari effort saya memantapkan maju ke depan," terangnya.
Selain itu, Sandi Uno juga menunjuk Budi Purnomo Karjodihardjo untuk menjadi tulang punggung tim kampanyenya di bidang komunikasi dan media. "Penunjukan Koordinator Tim Media Center ini kami lakukan untuk memberikan kemudahan bagi wartawan untuk mengakses informasi terutama kegiatan-kegiatan yang kami lakukan di Jakarta," ungkapnya.
Sandiaga juga mengharapkan dukungan media yang lebih baik lagi untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik. "Kami mengharapkan dukungan kawan-kawan media menjelang kegiatan kontestasi nanti, agar program dan kegiatan kami untuk Jakarta yang lebih baik dapat lebih diketahui secara luas oleh warga Jakarta," katanya.
Mengenai Budi Purnomo, Sandiaga mengatakan, dirinya mengenal lama sosok itu. Sebab, Budi adalah salah satu pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang diketuainya. Sebelumnya, pada saat menjadi Timkamnas Prabowo-Hatta yang lalu juga sudah sering berinteraksi.
"Saya mengenal mas Budi dengan baik. Beliau waktu itu juga aktif sebagai pengurus Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Jaya, dan pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jaya," kata Sandi.
Sementara itu, Ketua Timses Sandi Uno untuk DKI Jakarta Kamrusammad juga mengatakan profesionalisme mas Budi di media center ini sudah teruji. "Kami sangat berharap banyak kiprah mas Budi dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitas Sandi Uno," kata Kamarusammad.
Mengomentari soal penunjukan dirinya, Budi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan. "Kami akan all out membantu mas Sandi, mohon dukungan media dan kawan-kawan," terang Budi.