SBY dan Airlangga titip sederet pesan buat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi
SBY dan Airlangga titip sederet pesan buat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. SBY menitipkan sejumlah program kepada pasangan berjuluk dua DM tersebut jika terpilih menjadi pemimpin di Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku akan mendukung total Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
SBY menitipkan sejumlah program kepada pasangan berjuluk dua DM tersebut jika terpilih menjadi pemimpin di Jawa Barat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
"Saya sebagai kakak, senior dan masyarakat Jabar bolehlah menitipkan program dan menyampaikan pesan," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi pasangan di Sasana Budaya Ganesa, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Selasa (9/1).
Ia meminta agar Jabar di lima tahun ke depan semua daerahnya maju, aman, tentram, damai, rukun, adil dan sejahtera.
"10 Tahun terakhir ini, dua DM ikut andil dalam pembangunan Indonesia. Saya berpesan yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik harap diperbaiki. Masih banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan," ucapnya.
Presiden keenam RI ini pun mengingatkan, agar rasa sayang yang diucapkan dua DM harus diimplementasikan secara nyata. Seperti, membangun hubungan emosional dengan seluruh masyarakat Jabar.
Dengan begitu, akan muncul kedekatan yang nantinya bermuara pada pengetahuan dan paham apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Pimpinlah Jabar dengan adil. Satukan rakyat jangan dipisah-pisahkan. Berempatilah dengan yang miskin. Buatlah mereka menjadi berdaya," terangnya.
Pola kepemimpinan yang harus digunakan harus sesuai sifat nabi Muhammad SAW. "Kalian (kepada Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) harus punya sifat Sidik, amanah, jujur dan dapat dipercaya. Jangan hoax dan harus cerdas serta bijaksana," ucapnya.
Sementara itu, Airlangga menitipkan tiga tugas. Yakni, mempertahankan iklim investasi, mempertahankan prestasi pertumbuhan ekonomi yang selalu berada di atas rata-rata nasional. Selain itu, dua DM harus membuat kebijakan yang langsung terasa oleh masyarakat.
"Harus ada program sembako yang terjangkau. Menciptakan lapangan pekerjaan. Rumah yang terjangkau dan jaraknya terjangkau. Jangan murah tapi aksesibilitasnya sulit," kata Airlangga.
Baca juga:
Ketum Golkar: Jabar bukan tempat coba-coba
Jumlah harta kekayaan 4 pasang kandidat di Pilgub Jabar
Momen haru Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul sungkem minta restu orangtua
Ditinggal koalisi zaman now, Demiz sempat berpikir mundur dari Pilgub Jabar
Daftar Pilgub Jabar, Ridwan Kamil berjas dan Uu Ruzhanul pakai sarung
SBY: AHY lahir di Dayeuhkolot, ari-arinya dikubur di Bumi Parahyangan
Demiz: Jabar perang jenderal, ada Jenderal Sudrajat, Anton & Jenderal Naga Bonar