SBY: Hari Ini Bangsa Indonesia Berkabung Karena Akal Sehat Telah Mati
"Sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji. Hari ini 5 Maret 2021, KLB Partai Demokrat abal-abal, KLB yang tidak sah dan tidak legal telah digelar di Deli Serdang Sumatera Utara," sambungnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono buka suara terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serang. Ia mengatakan hari ini Partai Demokrat berkabung.
"Hari ini kami berkabung Partai Demokrat berkabung," tegas SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (5/3).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
Ia menyebut berkabungnya Partai Demokrat juga berkabungnya Bangsa Indonesia karena akal sehat telah mati.
"Sebenarnya Bangsa Indonesia juga berkabung. Berkabung karena akal sehat telah mati," sambungnya.
"Sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji. Hari ini 5 Maret 2021, KLB Partai Demokrat abal-abal, KLB yang tidak sah dan tidak legal telah digelar di Deli Serdang Sumatera Utara," sambungnya.
SBY juga menyinggung penunjukkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang merupakan pejabat pemerintahan aktif sebagai Ketua Umum versi KLB Deli Serdang.
Moeldoko disebut SBY telah mendongkel kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum yang sah.
"KLB tersebut telah menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif berada di lingkar dalam lembaga Kepresidenan bukan kader Partai Demokrat pihak eksternal partai menjadi Ketua Umum Partai Demokrat," tuturnya.
Baca juga:
Dukung AHY, DPD Demokrat Banten Tolak Hasil KLB Deli Serdang
Ekspresi AHY Tanggapi KLB yang Pilih Moeldoko Jadi Ketum Demokrat
Polda Sumut Soal KLB Demokrat: Kami Tidak Mencampuri Urusan Internal Partai
DPD Demokrat Jateng Polisikan 14 Kader Hadiri KLB Deli Serdang
Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang Siap Gandeng AHY
Jhoni Allen Sebut Pemilihan Moeldoko Jadi Ketum Demokrat sesuai AD ART dan Kuorum