SBY marah, Agus Yudhoyono mulai berani sentil Ahok
SBY marah, Agus Yudhoyono mulai berani sentil Ahok. Agus menilai, ulah dari pihak yang menebarkan isu tersebut tidak lah baik. Dia tidak ingin proses hukum kasus Ahok dipolitisasi dan akhirnya saling menyalahkan satu sama lain.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah dituding sebagai penggerak massa yang akan berdemo siang nanti. Demo siang nanti berkaitan dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki T Purnama (Ahok).
SBY bahkan mengkritik keras BIN yang harusnya memberikan informasi valid kepada pemerintah. Dalam kesempatan itu, SBY juga minta Polri mengusut tuntas kasus Ahok, benar atau salah.
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono yang ikut dalam pertarungan Pilgub DKI 2017, turut berkomentar. Dia yang juga menjadi pesaing Ahok, meminta agar tak main fitnah dan asal tuduh saja.
"Jangan main fitnah, karena tidak baik memfitnah seseorang menggerakkan unjuk rasa dan sebagainya itu tidak benar. Itu namanya menghantam-menghantam sendiri sesama anak bangsa," kata Agus saat blusukan di Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (3/11) kemarin.
Agus menilai, ulah dari pihak yang menebarkan isu tersebut tidak lah baik. Dia tidak ingin proses hukum kasus Ahok dipolitisasi dan akhirnya saling menyalahkan satu sama lain.
"Kepada siapapun yang melempar isu desas desus fitnah tuntutan seperti itu tidak baik lah. Jangan lah seperti itu. Kita tidak ingin mempolitisasi segala sesuatunya kemudian mencari kambing hitam," tegasnya.
Pasca kemarahan ayahnya, Agus pun mulai berani menyerang lawan politiknya di Pilgub DKI 2017. Saat diminta tanggapan tentang aksi penolakan warga terhadap Ahok di Kebon Jeruk, Agus mengatakan, selama blusukan warga selalu menerima dirinya.
"Tidak sama sekali, alhamdullilah saya datang dengan niat yang baik dan selama ini saya diterima dengan sangat baik dan penuh antusias," kata Agus.
Agus menegaskan, warga bukan sebuah masalah yang harus ditakuti. Justru, menurutnya, seorang pemimpin harus terus turun ke masyarakat agar menjadi lebih dekat.
"Insya Allah kita akan lakukan, rakyat bukan untuk ditakuti, tapi untuk didatangi ingin dekat dengan kita," imbuh mantan Danyon 203/Arya Kemuning ini.
Dalam blusukannya, Agus juga ditanya oleh salah satu warga tentang nasib pasukan oranye. Ada kabar, jika Ahok tak terpilih lagi maka pasukan oranye bakal dihapus. Agus dengan tegas membantah hal itu.
"Jika ada isu yang beredar bahwa bila saya dan Bu Sylviana terpilih, kalau program KJP, KJS, dan pasukan oranye dibubarkan. Itu bohong! Itu tidak benar," tegasnya.
Keberadaan pasukan oranye mendapat pujian dari Agus. Untuk itu, dia berjanji tidak akan menghapus pasukan oranye dan akan meningkatkan jumlah dan kesejahteraan mereka.
"Jadi pasti itu akan turun ke rakyat, ke semua, bahkan kalau bisa kita Tingkatkan lagi. Sabar. Justru kita akan ucapkan terimakasih secara lebih lagi kepada pasukan oranye. Sesuai dengan kemampuan APBD Jakarta. Jadi jangan khawatir itu dibubarkan. Saya ingin meningkatkan pasukan oranye," kata dia.
Baca juga:
Ketika Ruhut Sitompul mulai berani melawan SBY
Habib Rizieq makin keras melawan Ahok
Ini alasan Fahri Hamzah ikut demo Ahok
Cerita jenderal TNI & Polri lihat langsung pemeriksaan Habib Rizieq
Pesan Istri saat Ahok kena masalah, dari tidur sampai rompi peluru
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.