SBY perintahkan kepala daerah asal Demokrat loyal pada Jokowi
"Sebagai Kepala Daerah, garis komando dalam pemerintahan berada di tangan Presiden, dan bukan kepada Ketua Umum Partai."
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan pemangku jabatan yang berasal dari Partai Demokrat untuk mematuhi segala perintah Presiden Joko Widodo.
Instruksi SBY yang dikeluarkan pada 12 November di Cikeas itu berisi Tiga Kewajiban bagi Partai Demokrat, atau yang kemudian disebut "3 Wajib PD".
Tiga buah Putusan internal PD itu ditujukan kepada seluruh anggota Fraksi PD di DPR RI, dan para Ketua DPD PD se-Indonesia.
Ketiga putusan itu adalah pertama, para Gubernur, Bupati & Walikota (atau wakil-wakilnya) yang berasal dari PD, diwajibkan untuk loyal kepada Presiden Jokowi.
"Sebagai Kepala Daerah, garis komando dalam pemerintahan berada di tangan Presiden, dan bukan kepada Ketua Umum Partai," tulis SBY seperti dikutip dari akun twitternya pada Minggu (16/11) malam.
Kedua, lanjut SBY, Partai Demokrat wajib mendukung kebijakan Presiden dan pemerintah yang tepat, serta bermanfaat bagi rakyat.
Perintah ketiga, SBY meminta Partai Demokrat wajib mengkritisi dan menolak kebijakan Presiden dan Pemerintah yang tidak tepat dan nyata-nyata tidak pro rakyat.
"Jika harus tolak & kritisi kebijakan yang salah & tidak pro rakyat, PD mesti sampaikan dengan cara yang tepat & beretika. Sekali lagi, tidak waton suloyo," pungkas SBY yang sedang berada di Korea Selatan.