SBY: Saat ini Partai Demokrat tidak punya calon presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat bersama pimpinan DPD Demokrat membahas capres-cawapres serta koalisi menjelang Pilpres 2019. SBY mengakui hingga saat ini partainya tidak memiliki calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat bersama pimpinan DPD Demokrat membahas capres-cawapres serta koalisi menjelang Pilpres 2019. SBY mengakui hingga saat ini partainya tidak memiliki calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2019.
"Saat ini Partai Demokrat tidak punya calon presiden," kata SBY di Jalan Mega Kuningan Timur Jakarta Selatan, Selasa (101/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Dia menuturkan bahwa proses pembahasan capres-cawapres masih berlangsung di internal partai. Kendati begitu, SBY mengatakan partainya sangat serius membahas kriteria capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2019.
"Karena ini organisasi kami bekerja secara sistematik, transparan dan akuntabel. Transparan dalam arti kami bisa menjelaskan kepada seluruh kader Demokrat di seluruh Indonesia bagaimana majelis tinggi partai akhirnya menetapkan pilihannya, capres dan cawapres yang kami usung kelak," jelas dia.
Majelis Tinggi Partai Demokrat, kata SBY ingin mendengarkan seluruh aspirasi kader dari beberapa opsi yang muncul. Dia menyebut saat ini Demokrat masih terbuka lebar, baik itu mendukung Jokowi, Prabowo Subianto, atau capres lain.
"Tentu ada prinsip-prinsip dasar yang dipilih Partai Demokrat, lantas juga apa kesediaan para capres untuk memenuhi harapan rakyat, keinginan rakyat sebagaimana yang Demokrat dengar sekian bulan terakhir ini," ujarnya
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
SBY teken pakta integritas, eks Napi korupsi dilarang jadi Caleg Demokrat
Demokrat kaji opsi Cak Imin-AHY untuk lawan Prabowo dan Jokowi
Politisi Demokrat: TGB Zainul Majdi offside, harus disemprit
Ketum Golkar datangi rumah SBY di Mega Kuningan
Demokrat tak akan halangi TGB jika ingin jadi Cawapres Jokowi
Andi Arief: PAN, PKB & Demokrat itu gampang, sudah terlalu sering berembuk