SDA tak diberitahu saat Hamzah Haz temui Megawati
"Sikap saya tetap ke Prabowo. Saya istiqomah Prabowo," tegas Suryadharma Ali.
Ketua Umum Partai Persatuan Pemangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku tidak mengetahui politikus senior PPP Hamzah Haz mendatangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya. Suryadharma mengatakan tetap berprasangka baik atas pertemuan tersebut.
"Kedatangan Hamzah ke Mega, saya gak tahu dan tidak diberitahu. Saya berperasangka baik, kedatangan beliau nostalgia sebagai mantan wapres Mega," ujar Suryadharma di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Suryadharma mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan keduanya. Dia mengatakan sudah lama tidak bertemu dengan Hamzah Haz. "Saya sudah lama sekali belum bertemu dengan beliau (Hamzah Haz), mungkin terakhir waktu lebaran," ujarnya.
Menurutnya, jika keduanya membicarakan soal pencapresan, nanti akan ada mekanismenya. "Kalau bicara politik dan pencapresan, nanti ada mekanisme yang legal dan dibenarkan organisasi," ujarnya.
"Legalitas nanti, tapi sikap saya tetap ke Prabowo. Saya istiqomah Prabowo," tambahnya.
Saat ditanya apakah bakal kerjasama dengan PDIP, dia masih belum mau memastikan. "Bukan mau tidak mau, tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan mereka. Kedua, pembicaraan sekarang belum pada tahap final, baru pendekatan," ujarnya.
"Buat saya itu biasa, perbedaan pendapat dan tindakan namun akhirnya akan diselesaikan pada Rapimnas di Minggu kedua Mei," ujarnya.
Suryadharma mengatakan komunikasi politik dengan partai manapun biasa saja. Namun, jika memang tidak ada arah kerjasama dengan suatu partai politik tertentu seharusnya tidak pas jika melakukan pertemuan.
"Komunikasi politik dengan siapapun besar, tapi pilihan-pilihan kan sudah bisa diterka, lalu untuk apalagi komunikasi politik untuk pilpres kalau akhirnya tidak ke sana arahnya. Dari etika politik kurang pas," ujarnya.
"Jadi biar saja, karena kita tidak bisa batasi pikiran orang, ga bisa batasi pembicaraan orang dan tidak bisa batasi orang bertemu dengan siapa," jelasnya.
Baca juga:
Pertemuan Suryadharma Ali dengan Said Aqil Siradj di Kantor PBNU
Ini isi pertemuan Suryadharma dan Ketum PBNU
Jokowi optimis gandeng PPP walaupun SDA dukung Prabowo
Fadli Zon bantah Prabowo dan Suryadharma bertemu di Halim
Ketemu di PBNU, SDA dan Pramono Edhie tak saling sapa
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.