Sebelum Bubar, Partai Pendukung Prabowo Singgung Wacana Koalisi Oposisi
Gerindra memiliki waktu hingga pelantikan Presidan dan Wakil Presiden pada bulan Oktober untuk memutuskan sikap politik.
Prabowo Subianto secara resmi telah membubarkan koalisi Adil Makmur yang menjadi 'perahu' untuk bertarung di Pilpres 2019. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah akan berposisi sebagai oposisi atau gabung ke pemerintah.
Dia menuturkan, Gerindra memiliki waktu hingga pelantikan Presidan dan Wakil Presiden pada bulan Oktober untuk memutuskan sikap politik.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Kita masih punya waktu cukup panjang sampai dengan pelantikan sehingga proses ini akan terus berlangsung insya Allah perkembangan," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Muzani pun mengklaim dalam pertemuan koalisi tadi juga sempat dibahas terkait koalisi oposisi. Namun dia tidak menjelaskan detail terkait pembahasan tersebut.
"Ya, sayup-sayup dibicarakan," ungkap Muzani.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai usai sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Prabowo menyerahkan keputusan politik kepada partai masing-masing.
"Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, diJakarta, Jumat (28/6).
"Pak Prabowo menyampaikan pertama-tama ucapan terima kasih yang amat besar kepada partai koalisi atas kepercayaan partai koalisi yakniPKS, PAN, Demokrat dan Berkarya dalam pemilihan presiden," lanjut Muzani.
Dia mengatakan, Prabowo menyerahkan keputusan berikutnya kepada parpol masing-masing karena hal itu tidak bisa diintervensi sehingga mempersilakan mengambil langkah politik berikutnya.
"Hari ini dikembalikan pada partai masing-masing. Oleh karena itu beliau menghormati semua dan mempersilakan parpol untuk mengambil keputusan parpolnya masing-masing," ungkapnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi dengan Kubu Prabowo Tinggal Menunggu Waktu Tepat
Gerindra Sebut Prabowo-Sandi Tidak Hadir Penetapan Capres Terpilih
Usai Bubarkan Koalisi, Prabowo Sapa Pendukung Sebelum Tinggalkan Kertanegara
Waketum PAN Sayangkan Sikap Prabowo Tak Beri Selamat ke Jokowi-Ma'ruf
Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Selesai