Sebulan Kampanye, Metode Daring Masih Minim Dilakukan Paslon Pilkada Depok
Bawaslu telah mengantisipasi hal ini sebelumnya. Oleh karena itu, Bawaslu mengimbau paslon tim kampanye dan relawan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok mencatat model kampanye tatap muka masih sering dilakukan oleh pasangan calon. Paslon dan tim kampanye masih minim melakukan kampanye dengan metode dalam jaringan (daring). Padahal kampanye daring sangat dianjurkan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Hingga satu bulan tahapan kampanye, jumlah kegiatan kampanye daring paling sedikit dibandingkan kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas. Metode tatap muka dan pertemuan terbatas masih menjadi andalan para paslon dan tim kampanye," kata Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Depok, Dede Slamet Permana, Jumat (6/11).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Bawaslu telah mengantisipasi hal ini sebelumnya. Oleh karena itu, Bawaslu mengimbau paslon tim kampanye dan relawan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Data Bawaslu Kota Depok mendapati adanya penurunan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan kampanye pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok tahun 2020,” tukasnya.
Dari total 23 pelanggaran protokol kesehatan, penurunan signifikan terjadi di pekan kedua (dari 9 pelanggaran ke 6) dan pekan keempat (dari 6 pelanggaran ke 2) masa kampanye. Kontradiksi antara jumlah kampanye melalui metode daring dengan tatap muka dan pertemuan terbatas menuntut jajaran pengawas pemilihan baik di tingkat Kelurahan maupun Kecamatan melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan, sehingga tidak perlu ada giat yang dibubarkan karenanya.
"Kerjasama dan komunikasi yang responsif dari para tim kampanye memperlihatkan komitmen paslon dan tim kampanye menekan bahaya Covid-19 disaat mereka kurang mengoptimalkan metode daring," ujar dia.
Dede menyebutkan kampanye metode daring pun mengalami peningkatan walaupun masih belum maksimal. Oleh karena itu pihaknya terus mendorong agar kepatuhan Protokoll Kesehatan diimbangi pula dengan optimalisasi kampanye media sosial dan daring.
"Bawaslu Kota Depok terus mendorong agar kepatuhan protokol kesehatan diimbangi pula dengan optimalisasi kampanye media sosial dan daring,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan hasil pengawasan Bawaslu Kota Depok di 11 Kecamatan se-Kota Depok didapati 1.039 giat kampanye. Dede merinci, ada 777 kegiatan tatap muka dan dialog, 58 pertemuan terbatas, 15 kampanye daring, serta 189 penyebaran bahan kampanye. "Kegiatan penyebaran bahan kampanye menunjukan peningkatan volume kegiatan, biasanya dilakukan dalam bentuk door to door dengan membagikan bahan kampanye, yang paling sering yaitu stiker dan brosur visi misi paslon,” kata dia.
Dari hasil pengawasan Kecamatan Pancoran Mas, Sukmajaya dan Sawangan adalah lokasi yang sering didatangi paslon. Mengenai bahan kampanye yang paling sering dibagikan oleh paslon dan tim kampanye saat kegiatan tatap muka adalah kalender, brosur, dan masker.
"Pada satu bulan masa kampanye, Bawaslu Kota Depok juga telah melakukan penertiban APK bersama Satpol PP. Penertiban tahap pertama ini menyasar APK dengan resiko pelanggaran skala rendah dimana di pasang pada sarana publik, pohon, tiang listrik serta sarana privat seperti pagar rumah tanpa seizin pemiliknya. Tercatat 7.657 APK ditertibkan yang terdiri dari jenis banner, baliho, dan spanduk,” pungkasnya.
Baca juga:
Komedian Andre Taulany & Didin Bagito Ajak Warga Pilih Pradi-Afifah di Pilkada Depok
Cuti Sehari, Ganjar Temani Gibran Kampanye di Pasar Klithikan
Diduga Ada Pelanggaran dalam Kampanye Pilkada Rembang, Ini Penjelasan Bawaslu
Hendrar Prihadi Positif Covid-19, Ganjar Ingatkan Protokol Kesehatan Saat Kampanye
Bawaslu Temukan Dugaan Penyalahgunaan Bansos Covid-19 Oleh Paslon Pilkada