Sejumlah Pengurus Mundur, Waketum PAN Tegaskan Tidak Ada Efek ke Partai
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menegaskan partainya tetap solid dalam menghadapi pemilihan umum 2019. Hal ini menanggapi pengunduran diri beberapa pengurus DPP dari jabatannya karena tidak sejalan lagi dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menegaskan partainya tetap solid dalam menghadapi pemilihan umum 2019. Hal ini menanggapi pengunduran diri beberapa pengurus DPP dari jabatannya karena tidak sejalan lagi dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.
"Internal PAN ini tetap solid, tidak ada efeknya terhadap internal partai sendiri. memang ada bendahara umum PAN yang mundur dan beberapa pengurus tapi itu saya pikir partai tetap solid," kata Bara saat dihubungi, Kamis (27/12).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Bara juga menanggapi santai dengan banyaknya pihak yang mengundurkan diri, non aktif dari jabatan hingga munculnya desakan mundur Amien Rais dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan. Ia menilai itu sebagai bentuk keprihatinan dari masing-masing kader.
"Jadi mereka merasa punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal tersebut berdasarkan keprihatinan mereka, yang jelas mereka ini PAN tetap bisa punya eksistensi dan peranan dalam kehidupan demokrasi kita," ungkapnya.
Dia menegaskan mundur atau non aktifnya pengurus bukan karena masalah Pilpres 2019. Semua masalah itu, lanjut dia berkaitan dengan masalah di manajemen partai.
"Bukan soal Pilpres yang pasti tapi soal internal manajemen partai dan Pak Nasrullah sudah katakan juga kan. Dia bilang dia kecewa dengan manajemen partai," ucapnya.
Diketahui, beberapa pengurus PAN mundur dari jabatannya. Mulai dari Bendahara Umum Nasrullah hingga non-aktifnya Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husen.
Baca juga:
Wasekjen Harap DPP PAN Pertimbangkan Permintaan Pendiri Agar Amien Rais Mundur
PSI Klaim Pendiri PAN yang Desak Amien Rais Tokoh Independen, Bukan Pendukung Jokowi
Beda Pandangan dengan Ketum, Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Mundur
PDIP: Generasi Reformis Bingung Baca Arah Politik Amien Rais
NasDem Nilai Wajar Amien Rais Didesak Mundur Karena Sering Lontarkan Ucapan Kasar
Ma'ruf Amin Doakan Konflik PAN Segera Selesai