Sekjen Demokrat sebut pengumuman Capres dan Cawapres tunggu waktu tepat
Sekjen Demokrat sebut pengumuman Capres dan Cawapres tunggu waktu tepat. Hinca mengatakan, Demokrat masih tetap memegang sikap sebagaimana diamanatkan dalam hasil Rapimnas 10 Maret lalu mengenai Pilpres.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan tak menampik komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilihan Presiden 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disiapkan untuk bisa bertarung di arena Pilpres. Namun, dia memberi sinyal partainya tidak mau terburu-buru mengukuhkan posisi AHY, apakah menjadi bakal calon presiden atau cawapres.
"Kita terus jalan dan kerja politik. Dan biarkan kami kerja politik dulu ya sampai waktu yang tepat tiba," kata Hinca, Senin (16/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Hinca mengatakan, Demokrat masih tetap memegang sikap sebagaimana diamanatkan dalam hasil Rapimnas 10 Maret lalu mengenai Pilpres. Menurut Hinca, di waktu yang tepat Demokrat bakal langsung mengumumkan pasangan capres atau cawapres saja.
"Nanti pada waktu yang tepat kami umumkan. Yang sekarang ini juga baru sebut nama capres. Yang benar paslon capres dan cawapres. Jadi tunggu saja ya," kata Hinca.
Akan tetapi, dia justru memilih irit bicara saat ditanya kapan waktu mengumumkannya. "Sebelum pendaftaran ditutup masih bisa," pungkas Hinca.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku akan mengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019. Sebab pada Pilpres 2014 partainya tidak mengusung pasangan calon.
"Dalam Pemilu 2014 Partai Demokrat tidak memiliki pasangan Capres dan Cawapres. Insya Allah, Insya Allah dalam Pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan Capres dan Cawapres yang paling tepat," kata SBY dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (10/3).
Reporter: Putu Merta Surya Pratama
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ziarah ke makam kakek, AHY ajak kenang para pejuang
AHY, mantan prajurit banting stir jadi politisi
DPR sebut putusan kasus Century janggal: Kita akan panggil PN Jaksel
Warga tanya banyak kader Demokrat terjerat korupsi, ini reaksi AHY
AHY ibaratkan medsos dengan pisau, bisa potong sayur atau menusuk orang
AHY: Dulu saya anggap politik itu serba kotor dan mengerikan
AHY mendadak jadi barista, racik kopi Sindoro