Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Ini Penampakan Surat Suara 20 Tahun Lalu, Ada 5 Paslon Capres dan Cawapres
Tahun 2024 menjadi tahun pesta demokrasi karena adanya pagelaran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang digelar secara langsung oleh rakyat. Pemilihan tersebut dilakukan pada Rabu (14/2) besok. Diketahui, ada tiga paslon capres dan cawapres yang nantinya akan dipilih. Surat suara pun telah tersebar.
Bicara soal surat suara, sebuah video memperlihatkan surat suara pada tahun 2004 ini viral di media sosial. Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @tokomukena13 belum lama ini.
Berikut simak ulasan selengkapnya.
Surat Suara Pemilu 2004
Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
Pemilu ini juga menjadi ajang kompetisi antara lima pasangan calon yang berasal dari berbagai latar belakang politik dan sosial.
Dalam video yang dibagikan, si pemilik akun memperlihatkan sebuah surat suara pada 20 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2004.
"20 tahun lalu"
tulis si pemilik akun dalam keterangan video.
TikTok.com
Saat kertas tersebut dibuka, terlihat ada lima paslon capres dan cawapres yang bersaing saat itu yakni Wiranto-Salahudin Wahid di nomor urut satu. Sementara Megawati Sukarnoputri-Hasyim Muzadi berada di nomer urut dua,
Terlihat pula Amin Rais-Siswono Yudo Husodo di urutan ketiga dan SBY-Jusuf Kalla urutan keempat. Terakhir, ada Hamzah dan Agum Gumelar di urutan ke lima.
Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama pasca perubahan amandemen UUD 1945. Pada pemilihan calon presiden tahun 2004 dilakukan dua putaran.
Putaran pertama dilakukan pada 5 Juli 2004, sedangkan putaran kedua dilakukan pada 20 September 2004.
Hasil Pemilu 2004
Adapun Hasil Pemilu 2004 menunjukkan bahwa Partai Golkar meraih suara terbanyak dalam pemilu legislatif dengan 21,58%, diikuti oleh PDI-P, PKB, PPP, dan Partai Demokrat.
Partai-partai ini berhak menyalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu presiden
Dua pasangan ini melaju ke putaran kedua, di mana pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla akhirnya memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara dan mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi. Dampak dari hasil pemilu ini adalah terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden keenam Indonesia yang kemudian dilantik pada 20 Oktober 2004.
Pemilu 2004 juga menandai transisi menuju pemerintahan yang lebih demokratis, di mana pemilihan umum dan partisipasi publik menjadi semakin penting dalam proses politik di Indonesia.
Sontak saja, surat tersebut menjadi sorotan publik hingga dibanjiri beragam komentar warganet.
"2004 pemilu terakhir mamaku sblm beliau wafat🥺. Dan aku msh blm bs nyoblos,aku suruh mamaku nyoblos pak SBY ❤️" tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.
"Zaman kelas satu esde,masih inget pernah ikut kampanye ikutan ikutan orangtua🤣,,, pesta demokrasi perdana Indonesia itu yak" komentar warganet.
"Kok bisa sudah 20th saja padahal rasanya baru kamarin 😭" komentar wrganet lainnya.