Sekjen PDIP Akui Dipanggil Mega bersama Puan Usai Gaduh soal Ganjar
Megawati tak mau ada ribut-ribut internal partai yang justru membuat gaduh di ruang publik.
Paska tak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat acara konsolidasi internal PDI Perjuangan yang dihadiri oleh Puan Maharani, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memanggil sejumlah tokoh pada 23 Mei 2021 yang lalu.
Dalam pertemuan di Jalan Teuku Umar itu, Megawati memanggil Puan Maharani, Bambang 'Pacul' Wuryanto dan Hasto Kristiyanto. Salah satu pembahasan dalam rapat satu meja ini mengenai keributan paska konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Tengah.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Mengapa Puan Maharani menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan? Puan pun menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan untuk bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Apalagi Afrika telah memiliki Agenda 2063: The Africa we Want.
Megawati dalam pertemuan itu disebut sempat meradang karena permasalahan internal partai justru ramai dibahas di ruang publik. Megawati tak mau ada ribut-ribut internal partai yang justru membuat gaduh di ruang publik.
Menanggapi pertemuan itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah jika ada pertemuan khusus membahas konflik internal partai usai Ganjar tak diundang ke konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Kita (pertemuan itu) rapat partai. Kita rapat partaikan sering. (Itu) dihadiri juga (Ketua) DPW lain secara daring," kata Hasto saat pembukaan pameran AKARA di DPD PDI Perjuangan DIY, Sabtu (5/6).
Sebelumnya, Minggu 23 Mei 2021, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memanggil Puan Maharani, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul dan Hasto Kristiyanto. Mereka dikumpulkan dalam satu meja di Jalan Teuku Umar, kediaman Megawati.
Megawati meradang mendengar keributan yang terjadi pasca konsolidasi PDIP Jawa Tengah sehari sebelumnya. Dalam pertemuan itu, Mega menyesalkan, keributan di internal terkuak ke ruang publik. Pemicunya ketika Ganjar Pranowo tidak diundang dalam konsolidasi internal PDIP Jateng. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Puan Maharani. Loyalis Puan, Bambang Wuryanto mengakui, sengaja tak mengundang Ganjar saat itu.
Seorang sumber merdeka.com yang mengetahui pertemuan di Jalan Teuku Umar menuturkan, Megawati tak ingin ada ribut-ribut di internal. Apalagi karena soal calon presiden. Karena sesuai hasil kongres, urusan Capres ada di tangan ketua umum.
"Bu Mega minta mereka kerja saja dan tidak ribut," bisik sumber dari internal PDIP tersebut.
Baik Hasto maupun Bambang tidak menjawab pertanyaan merdeka.com soal pertemuan tersebut. Pesan elektronik yang disampaikan redaksi hanya terbaca dan tidak terbalas. Beredar kabar, Megawati memberi titah agar seluruh kader tidak lagi mengungkit lagi keributan di internal.
Politikus PDIP, Aria Bima juga menolak berkomentar. Dia mengaku tidak tahu menahu soal pertemuan itu.
"Saya tidak tahu, mikir Covid saja di dapilku," kata Aria saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (3/6).
Ketua DPP PDIP bidang Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning sempat terdiam saat disinggung mengenai pertemuan yang terjadi di rumah Mega. Dia tampak hati-hati bicara, mengaku tidak mengetahui pertemuan tersebut.
"Saya tidak dikasih tahu (pertemuan). Memang Pacul kan komandan di Jawa Tengah. Belakangan gini soal itu, benar atau enggak kan harusnya ditanya ke yang undang itu," ujar Ribka.
Begitu juga dengan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Ditemui di DPR, Komarudin diam seribu bahasa saat merdeka.com memberondong pertanyaan tentang pertemuan Megawati, Hasto, Puan dan Bambang Pacul.
Baca juga:
Sekjen PDIP soal Rekaman Bambang Pacul: Urusan Capres Ada Campur Tangan Tuhan
Megawati Kenang Kisah Keakraban Bung Karno dengan Seniman Nasional
Megawati Minta Kantor Partai jadi Pusat Kebudayaan
Usul Puan-Anies di Pilpres 2024, Politisi PDIP Nilai Nasionalis dan Religius Bersatu
Survei: PDIP Masih di Puncak, Elektabilitas Demokrat Naik Karena Isu Kudeta
Survei: Huru Hara Internal PDIP Membuat Elektabilitas Ganjar & Puan Naik