Sekjen PDIP bantah 3 kader disiapkan jadi cawapres Jokowi
"Kami akan melihat mana yang berjibaku untuk rakyat dan mana yang kepemimpinan yang baik, yang menyatukan, bukan yang membela. Yang terpenting adalah siapa yang bekerja sama dengan bapak Jokowi," ujar Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah partainya telah menyiapkan 3 nama kader sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Rumor tersebut sebelumnya disampaikan oleh kader PDIP Masinton Pasaribu.
"Nama-nama sekali lagi kami belum menyebutkan. Ini melalui proses dialog dan ini kan untuk rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Hasto menyebut, PDIP masih mengamati sosok-sosok yang dianggap layak mendampingi Jokowi. Beberapa kriteria cawapres Jokowi akan dijadikan dasar pertimbangan.
Semisal sosok yang bersedia turun, bekerja dan menyatukan rakyat, dan bisa bersinergi dengan Jokowi.
"Kami akan melihat mana yang berjibaku untuk rakyat dan mana yang kepemimpinan yang baik, yang menyatukan, bukan yang membela. Yang terpenting adalah siapa yang bekerja sama dengan bapak Jokowi," ujarnya.
Ketika disinggung apakah nama Menko PMK Puan Maharani adalah satu dari 3 nama yang diproyeksi menjadi cawapres Jokowi, Hasto menegaskan nama cawapres belum dibahas.
Namun, Hasto menyebut PDIP akan menggodok nama-nama potensial baik di internal dan eksternal untuk menjadi cawapres Jokowi. Cawapres Jokowi, lanjut Hasto, akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sekali lagi kami belum menyebut nama. Kami melakukan pencermatan karena kongres telah menetapkan kewenangan ibu ketua umum nanti yang akan menyampaikan nama-nama seperti itu," jelas dia.
Diketahui, Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, partainya sudah menyiapkan kader sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Ada tiga nama kader PDIP yang sudah disiapkan.
"Dari internal PDIP ada beberapa nama, ada 3 nama sesuai nomor urut partai. Nanti seleksi," ucap Masinton.
Meski demikian, dia masih enggan memberi bocoran sosok kader partai yang dijagokan. Menurutnya, jika sudah mengerucut satu nama, baru bisa diumumkan.
Baca juga:
Bantah Masinton, Sekjen PDIP tegaskan nama Cawapres Jokowi belum dibahas
Romi sebut Jokowi sudah kantongi nama bakal Cawapres untuk Pilpres 2019
Prabowo kumpulkan partai koalisi, Anies Baswedan hadir
Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019
Partai pendukung siapkan tim penjaring Cawapres Jokowi
Ketum PPP: Jokowi bertemu Airlangga bukan seleksi cawapres tapi komunikasi politik
Ini alasan pembahasan Cawapres Jokowi dilakukan usai Pilkada 2018