Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
- Sekjen PDIP Ungkap Ada Pihak Ingin Bangun 'Kerajaan' di Indonesia: Ada Menantu, Saudara dan Sahabat
- Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
- Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
- Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Sekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah mengambil alih kepemimpinan dari Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat capres ketiga.
Hasto menilai, Ganjar berhasil menunjukan kemampuannya dalam menjabarkan strategi pertahanan RI.
Namun, Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) justru tak bisa menjelaskan secara baik soal pertahanan.
Hal itu disampaikan Hasto ketika bertemu dengan Forum Para Ulama dan Kiai Kampung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Dalam kesempatan itu, Hasto mendapat masukan soal debat Capres yang berlangsung pada 7 Januari lalu dengan dengan tema Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik Luar Negeri.
“Tadi saya berdialog dulu dengan KH. Zainal Arifin (Ketua Forum Ulama dan Kiai Kampung), banyak masukan bahwa dengan debat yang terakhir, antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar, yang mengambil tema yang seharusnya daya unggul kepemimpinan pak Prabowo ternyata dari penilaian kiai kampung, itu Pak Ganjar Pranowo mampu mengambil alih kepemimpinan dari Pak Prabowo dalam bidang pertahanan,” kata Hasto.
Dalam diskusi itu, Hasto juga mendapat masukan bahwa dengan penampilan debat capres kemarin, para ulama dan kiai kampung serta masyarakat mengetahui wawasan Prabowo soal pertahanan.
Sehingga, akan muncul petanyaan dari masyarakat soal kapasitas Prabowo dalam memimpin.
“Jadi, selama ini kemudian rakyat bertanya, kalau Pak Prabowo menjadi Menhan tapi tidak memahami tentang politik pertahanan, bagaimana mau menjadi presiden?” ungkap dia.
Hasto pun mengungkapkan, para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik, pertahanan, keamanan, politik luar negeri.
Di mana, telah mengambil alih kepemimpinan dari Prabowo di bidang pertahanan.
“Ini dari mereka (ulama dan kiai kampung) yang diungkapkan kepada saya,” tutup Hasto.